Event: Didong Semalam Suntuk, 14 September 2013 ini

didong-joe

Sabtu malam, 14 September 2013 nanti, akan hadir dua grup Didong dari Aceh Tengah dan Bener Meriah, yang akan bertanding semalam suntuk mempertunjukkan kebolehannya di dalam bersyair, bernyanyi dan menari, di Indoor Taman Budaya Aceh, Jalan Teuku Umar Banda Aceh.

Grup Didong ternama Biak Cacak dari Aceh Tengah dan Tawar Jaya dari Bener Meriah akan bertemu pada malam halal-bihalal dan gelar seni tradisional Didong Gayo yang diadakan oleh paguyuban Keluarga Negeri Antara Banda Aceh. Bupati Aceh Tengah, Bupati Bener Meriah, dan Wali Kota Banda Aceh direncanakan akan hadir di dalam event tersebut. Berikut nukilan wawancara Ketua Panitia Jamhuri dengan Jauhari Samalanga, Senin (02/08) seperti yang dilansir ATJEHPOSTcom:

“Dua grup terkenal di Bener Meriah dan Aceh Tengah, dan kiranya menjadi pertunjukan yang menarik.

“Ini bukan acara hura-hura, tetapi lebih pada silaturahmi.

“Pak Wali Kota adalah penasehat paguyuban Keluarga Negeri Antara.”

****

Berikut sejarah singkat Didong yang ditulis oleh Muhajir Abdul Azis:

Dahulu Didong digunakan sebagai sarana penyebaran agama Islam melalui syair. Para seniman didong menyampaikan tutur kepada penonton yang dibalut dengan nilai-nilai estetika. Tujuannya pendengar dapat memaknai hidup sesuai realitas tentang kehidupan para nabi.

Didong sudah ada sejak Reje (Raja) Linge Ketiga Belas berkuasa. Seiring perkembangan zaman, kesenian ini mengalami perubahan dan penambahan kreasi. Pada bentuk asli seperti dinukilkan dalam beberapa referensi, dalam didong tidak ada penggunaan bantal untuk tepukan.

Awalnya didong hanya mengandalkan kekuatan tepukan tangan, tanpa alat bantu. Penambahan bantal untuk alat tepukan dipelopori oleh Ceh To’et pada 1964.

Dalam perkembangan zaman, didong tidak hanya ditampilkan pada hari-hari besar Islam. Didong juga disuguhkan dalam upacara perkawinan, khitanan, mendirikan rumah, panen raya, penyambutan tamu, dan sebagainya.

(Bastera)

Facebook Comments

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: