GMA Jamming Day 2014 menghibur penonton Nagan Raya

GMA Jamming Day 2014 yang diadakan musisi yang tergabung dalam Gabungan Musisi Aceh ( GMA) Nagan Raya, telah berlangsung  di Hawaii Kupi Jeuram, Minggu (16/02), setelah ditunda sehari (baca: Ditunda sehari, GMA Jamming Day 2014 digelar Minggu, 16 Februari 2014).

Seperti yang dilansir dari laporan Abi Yauhari untuk media ACEHFOKUSnet, ketua panitia sekaligus Ketua GMA Nagan Raya, Johan Pranata menjelaskan, band peserta acara tersebut  tersebut antara lain My Rock beraliran musik rock berasal dari Keudee Linteung, Puenara dan Alvida yang sama-sama beraliran musik pop juga berasal dari Jeuram, sedangkan Label Pop beraliran musik yang sama berasal dari Simpang Peut.

“Ada juga grup band yang beraliran musik alternatif pop sperti grup band Karasu dan Messa yang sama-sama berasal dari Jeuram. Ada satu grup band yang agak tampil beda dengan aliran musik rock n roll yang berasal dari kota Jeuram, yaitu grup band Zucca,” kata Johan menambahkan.

Johan yang juga drummer untuk grup band Alvida menjelaskan sedikit tentang seputar persiapan mereka hingga acara Jamming Day terlaksana. “Ini acara murni dari kami sebagai musisi untuk menghibur masyarakat Jeuram. Bagi anggota GMA Nagan Raya untuk ikut acara ini digratiskan, sedangkan bagi selain anggota GMA dikenai sedikit iuran partisipasi,”  jelas Johan yang masih berstatus sebagai mahasiswa semester VI Fakultas Teknik Arsitektur salah satu perguruan tinggi swasta di Banda Aceh.

Menurutnya, target acara Jamming Day untuk meningkatkan kegiatan bermusik sehingga mampu menciptakan dan melahirkan generasi baru yang lebih kreatif dalam menghasilkan karya-karya lagu dan musiknya. “Misalnya Peunara Band dan Messa Band saat performance tadi sempat membawakan lagu ciptaan sendiri. Sedangkan Messa sudah masuk dapur rekaman dan mengeluarkan sebuah single,” tutur Johan kepada Aceh Fokus di lokasi acara Jamming Day.

Salah seorang pengunjung yang menyaksikan Jamming Day, Romi yang berasal dari Jeuram berkata dengan nada gembira: “Ini musiknya bervariasi, sangat menghibur saya sebagai penonton. Apalagi acara seperti ini jarang-jarang dilakukan di Nagan Raya.”

Sementara, menurut Johan, GMA akan lakukan event serupa beberapa bulan lagi. “Sekitar bulan Juni 2014 kami GMA Nagan akan lakukan sebuah event yang bertajuk meusik religi. Konteks acara itu kami harapkan nantinya dapat memeriahkan menyambut bulan suci Ramadhan 2014,” pungkas Johan.

(AF)

****