Kumpulan Lagu Resmi Piala Dunia Bagian 2 (1982 – 1994)

lagu resmi piala dunia 2

Ajang empat tahunan yang paling ditunggu oleh penggemar sepakbola di seluruh dunia, FIFA World Cup selalu menjadi sorotan bahkan sebelum ajang tersebut dimulai. Segala polah tingkah selebritis sepakbola, para official, komentator/analisis, hingga para penonton pun akan selalu menghiasi pemberitaan media massa dan elektronik.

Tidak hanya mereka yang terlibat langsung di dalam dunia sepakbola yang akan ramai dibicarakan, ternyata artis/penyanyi yang menyanyikan lagu resmi dan lagu anthem pun akan kebagian publisitas yang masif selama perayaan tersebut. Bayangkan saja, sepanjang tahun lagu mereka akan menghiasi layar TV, radio, media online bahkan electronic signage/billboard TV di pinggir-pinggir jalan.

Setelah artikel pertama Kumpulan Lagu Resmi Piala Dunia Bagian 1 (1962 – 1978) kami hadirkan, sekarang mari kita simak lagu-lagu resmi Piala Dunia dari tahun 1982 hingga 1994. Ikuti link berikut dan selamat menikmati:

 

1982 FIFA World Cup

Paolo Rossi menjadi bintang di Piala Dunia 1982 yang diadakan di Spanyol dari 13 Juni hingga 11 Juli 2014. Italia pun menjadi juara setelah mengalahkan Jerman Barat 3-1 di Final. Ini merupakan piala dunia ketiga bagi Italia setelah terakhir diperoleh tahun 1938. Lucunya Italia menjadi juara dengan tidak pernah memenangkan satu pertandingan pun di putaran pertama. Juara bertahan Argentina malah tersingkir di putaran kedua.

Penyayi tenor dan konduktor Plácido Domingo didaulat untuk menggarap lagu resmi Piala Dunia 1982 yang berjudul Mundial ’82.

****

1986 FIFA World Cup

Mexico mendapat keuntungan ketika Columbia yang seharusnya menjadi tuan rumah Piala Dunia 1986 mengundurkan diri pada tahun 1982 karena faktor ekonomi. Namun gempa bumi dasyat yang menggoyang Mexico pada tahun 1985 sempat membuat posisi tuan rumah menjadi terancam. Syukurlah ajang tersebut tetap diadakan di Mexico dari tanggal 31 Mei hingga 29 Juni 1986.

Argentina menjadi juara untuk kedua kalinya setelah mengalahkan jagoan Eropa Jerman Barat 3-2 di final. Diego Armando Maradona menjadi “dewa” di ajang ini dengan aksi-aksi yang menjadikannya sebagai salah satu ikon sejarah kegemilangan sepak bola dunia.

Pertandingan yang dianggap sebagai yang terbaik di ajang ini adalah ketika Inggris menghadapi Argentina di babak Perempat Final. Maradona mencetak gol pertama yang penuh kontroversi di menit ke 51 dengan menggunakan tangannya. Wasit Ali Bin Nasser dari Tunisia tidak melihat insiden ini dan mensahkan gol tersebut yang kemudian disambut protes keras oleh timnas Inggris.

Tetapi gol kedua Maradona kemudian “menghapus dosa” yang dilakukannya untuk gol pertama. Gol yang terjadi pada menit ke 64 dilakukan dengan aksi individual yang sangat “dewa”. Dimulai dari jarak 60 meter dari gawang Inggris, Maradona berhasil mengocek bola melewati Beardsley, Reid, Butcher, Fenwick, Butcher (lagi), hingga akhirnya bola bersarang di gawang Peter Shilton. Gol tersebut kemudian dipilih sebagai The Goal of the Century. Pemain yang kemudian menjadi Top Scorer Piala Dunia 1986, Gary Lineker memperkecil kekalahan Inggris menjadi 2-1 setelah golnya di menit ke 81.

Penyanyi Inggris Stephanie Lawrence dipercayai untuk membawa lagu resmi Mexico 86 yang berjudul “A Special Kind of Hero”.

****

1990 FIFA World Cup

Italia menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya di Piala Dunia 1990.  Even yang diadakan dari dari tanggal 8 Juni hingga 8 Juli 1990 ini dijuarai oleh Jerman Barat setelah final melawan Argentina yang menghasilkan skor 1-0. Ini adalah ajang terakhir negara ini sebagai Jerman Barat karena di tahun yang sama bersama Jerman Timur mereka bergabung kembali menjadi negara Jerman bersatu.

Komposer internasional asal Italia, Giovanni Giorgio Moroder dipercayakan untuk menggarap lagu resmi Piala Dunia 1990. Lagu asli yang berjudul To Be Number One diciptakannya dengan lirik asli ditulis oleh Tom Whitlock, dan dinyanyikan oleh Paul Engemann di bawah bendera Giorgio Moroder Project.

Untuk versi Bahasa Italia, lagu ini dinyanyikan oleh Edoardo Bennato dan Gianna Nannini yang juga menulis kembali liriknya ke dalam bahasa Italia dengan judul Un’estate Italiana.

Credit untuk versi To Be Number One:

Backing Vocals – Gary Falcone, Joe Pizzullo*, Marietta Waters
Engineer – Steve Bates
Guitar – Teddy Castellucci
Keyboards, Programmed By, Guitar – Scott Greer
Mixed By [Baby Studios] – Luciano Ninzatti, Marco Colombo, Massimo Noè, Pino Santapaga
Mixed By [Oasis Recording Studios] – Brian Reeves, Steve Bates
Other [Styling] – Chiara Boni
Photography – John Hall
Producer, Music By – Giorgio Moroder
Synthesizer [Synclavier] – Anthony Marinelli, Brian Banks
Vocals [Featuring] – Paul Engemann

****

1994 FIFA World Cup

Piala Dunia ke 15 diadakan pada tahun 1994 di Amerika Serikat, berlangsung dari 17 Juni hingga 17 Juli 1994. Brazil menjadi negara pertama yang memboyong empat kali Piala Dunia setelah mengalahkan Italia di babak final dengan menang penalti 3-2. Kegagalan Roberto Baggio untuk mengeksekusi penalti terakhir bagi Italia sampai sekarang dianggap sebagai salah satu momen yang paling mengecewakan di final Piala Dunia.

Lagu tradisional Gloryland dipilih menjadi lagu resmi Piala Dunia 1994, dinyanyikan oleh si penyanyi Blue-eyed Soul Daryl Hall dan kelompok paduan suara Sounds of Blackness, serta diproduseri oleh Charlie Skarbek.

****

Facebook Comments

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: