Malam ini, Seuramo Reagge dan Moritza Thaher tutup Piasan Seni Banda Aceh
BAND Seuramoe Reagge dan Moritza Thaher akan menutup Piasan Seni Banda Aceh, Sabtu malam 24 Agustus 2013 di Taman Sari. Talenta musik etnik Aceh itu akan membawakan beberapa tembang andalan mereka.
“Kami akan membawakan minimal lima lagu,” ujar Andi, vokalis Seuramoe Reagge saat cheksound di panggung utama Piasan Seni, Sabtu sore. Lagu-lagu yang akan dibawakan antara lain, Saleum Damai, Mameh Lincah, dan Gampoeng Syurga.
Pada kesempatan itu, kata Andi, Seuramoe Reagge akan mengajak para pengunjung memberikan dukungan kepada Ikhwanul Muslimin di Mesir yang sedang melawan rezim berkuasa.
“Saat ini kita memang sedang menikmati acara Piasan Seni Banda Aceh, tapi kita juga tak boleh lupa dengan kondisi saudara kita di Mesir,” ujar Andi.
Sementara Moritza Thaher yang akrab disapa Momo, juga akan membawakan tembang-tembang andalannya di malam terakhir Piasan Seni Banda Aceh.
Selain itu, juga akan ada penampilan dari New Raket Band, Udin Pelor, dan The Krak Band.
“Di pentas apresiasi seni malam penutupan akan dimeriahkan dengan launching album Amal Darah untuk Aceh garapan AM Record, Gabungan Musisi Aceh dan Sekolah Musik Moritza Thaher,” ujar Suryadi KTB, Humas Piasan Seni Banda Aceh 2013.
Seremonial penutupan Piasan Seni, kata Suryadi, akan dilakukan oleh Asisten II Pemerintah Kota Banda Aceh, Ramli Rasyid.[]
