KATA PENGANTAR

Musik adalah salah satu elemen penting di dalam berkembangnya peradaban Aceh. Selama beratus-ratus tahun masyarakat Aceh menggunakan musik sebagai sarana hiburan, media kritik sosial/politik,  alat militer dan sebagai syiar agama Islam. Tidak dipungkiri banyak karya dan alat musik Aceh terpengaruh oleh kesenian yang datang dari Semenanjung Arab, Turki, India, Eropa, serta dari daerah lain di Nusantara. Tetapi, banyak juga yang merupakan produk asli penduduk di daerah ini.

Nenek moyang kita telah menciptakan Aceh sebagai daerah kosmopolitan yang memiliki masyarakat yang plural dan dinamis. Tentunya kesenian di Aceh pun akan terus-menerus bergerak mengikuti perkembangan zaman. Derasnya arus informasi dan pesatnya teknologi telah menambah khazanah baru di dalam musik dunia yang kemudian diadopsi secara sehat dan positif oleh musisi yang ada di Aceh, yang tentunya akan diterima dan bertahan apabila sesuai dengan kaidah dan norma-norma yang berlaku di masyarakat kita. Namun alangkah sayang apabila hal yang baru datang, yang lama lalu dilupakan.

Redaksi acehmusician.org tergerak untuk menggali kembali khazanah musik tradisi Aceh, baik yang telah berumur ratusan tahun, maupun yang baru berusia puluhan tahun tetapi sudah dianggap sebagai sesuatu yang “khas Aceh”. Kami bertekad untuk memperkenalkannya kembali ke masyarakat dengan harapan bisa menyegarkan kembali memori mereka yang sudah pernah tahu atau kenal, dan atau bisa memberi informasi kepada mereka yang tidak familiar dengan khazanah musik tradisi Aceh, terutama para generasi muda dan masyarakat pencinta seni dari luar Aceh.

Dengan berbekal cetakan pertama ENSIKLOPEDI MUSIK DAN TARI DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH ( LANJUTAN ), yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan – Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya – Proyek Inventarisir dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah sebagai sumber utama, kami juga mengumpulkan informasi lain dari berbagai sumber untuk melengkapi Ensiklopedi yang disusun oleh Drs. Abd. Hadjad dan kawan-kawan dari tahun 1978 hingga 1979 tersebut, tetapi baru diterbitkan pada tahun 1986.

Rangkaian tulisan ini akan dimuat secara berantai dan bisa dinikmati dengan tag khazanah di web kebanggaan musisi Aceh, acehmusician.org.

Akhirul kata, semoga rintisan penulisan sejarah musik Aceh ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.

Salam,

Redaksi Acehmusician.org