Semoga cepat sembuh, Bang Udin!

Musisi senior Aceh Alauddin atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Udin Keyboard, kini terbaring lemah di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh setelah dirawat selama seminggu mulai Jumat, 26 September 2014 yang lalu, Bang Udin  didiagnosa menderita kanker di bagian kepalanya.

Menurut penuturan sang istri tercinta, Ayu, dokter merencanakan akan melakukan operasi pengangkatan tumor dan memberikan kemoterapi sebagai upaya penyembuhan beliau dalam waktu dekat ini.

Udin Keyboard dikenal sehari-hari sebagai sosok yang sangat ramah dan ceria. Pria humoris penggemar berat olahraga rekreasi mancing ini kerap menjadi pembuat gelak tawa di setiap meja kopi yang disinggahinya.

Dilahirkan 43 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 23 Oktober 1970, Udin memulai bermusik sebagai gitaris ketika bersekolah di SMA Muhammadiyah Banda Aceh. Berubah haluan menjadi pemain keyboard ketika mendapat tawaran bermain reguler di Hotel Kuala Tripa di awal tahun 90-an. Udin kemudian terkenal sebagai keyboardis grup musik hard rock Pollutant bersama Ray (vokal), Iwan Kadal (gitar), Emi (drum) dan Epi (bass) yang merajai panggung musik rock Aceh era 90-an.

Sebagai pegawai negeri sipil di Polresta Banda Aceh, Udin aktif memimpin The Police Band yang kerap mengisi acara-acara internal korps kepolisian di Aceh. Bang Udin telah dikaruniai tiga orang anak Via, Uci dan Sultan.

Syafakallah! Semoga cepat sembuh Bang Udin kami!

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”. (HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571)