Serial komponis dunia: Felix Mendelssohn (1809 – 1847)

Photo Source: Wikipedia
Photo Source: Wikipedia

 Mendelssohn adalah komponis gemilang yang sudah mulai berkarya sejak ia berusia 11 tahun. Semasa hidupnya, yang hanya 38 tahun Mendelssohn menciptakan sejumlah besar karya dan berjasa bagi dunia musik.

Felix Mendelssohn Bartholdy lahir di Hamburg tanggal 3 Februari 1809 dan meninggal di Leipzig tanggal 4 November 1847. Kakak perempuan Felix, yaitu Fanny Mendelssohn lahir tahun 1805. Seperti halnya Felix, Fanny Mendelssohn juga menjadi komponis. Tahun 1811 lahir adik Felix yang diberi nama Rebecca dan kemudian tahun 1812, Paul Mendelssohn.

 

 

Masa Kecil (1809-1824)

 

Johann Wolfgang von Goethe Karena Hamburg diduduki Perancis, tahun 1811 keluarga Mendelssohn pindah ke Berlin, di mana nenek Felix Mendelssohn tinggal. Di Berlin Felix dan Fanny mendapat pendidikan musik dari ibu mereka, yang menjadi murid Johann Philipp Kirnbergers yang mendalami musik Johann Sebastian Bach. Tahun 1816 Fanny dan Felix berkunjung ke Paris dan mendapat pelajaran musik dari Madam Bigot. Setelah kembali ke Berlin, kedua kakak beradik itu belajar komposisi dan memainkan piano.

Felix Mendelssohn tampil di depan umum untuk pertama kalinya pada usia sembilan tahun, yaitu dengan memainkan piano dalam konser musik kamar atau chamber music, tanggal 24 Oktober 1818. Bulan April tahun 1819 ia tampil sebagai penyanyi di sekolah menyanyi Sing-Akademie di Berlin. Tahun 1820, ketika baru berumur 11 tahun, Felix Mendelsohn mulai membuat komposisi. Dalam waktu satu tahun ia menulis hampir 60 karya musik, antara lain sejumlah lagu, sonata untuk piano, karya musik untuk trio yang terdiri dari dua alat musik gesek dan piano, sonata untuk biola, sejumlah karya musik untuk orgen dan bahkan opera yang terdiri dari tiga bagian. Karya-karya itu kemudian disusul dengan karya-karya lebih besar di tahun 1821.

Tahun 1821, dalam usia 12 tahun Mendelssohn untuk pertama kalinya bertemu dengan pengarang kenamaan Jerman, Johann Wolfgang von Goethe (1749-1832) (gambar diatas). Ia menginap di rumah Goethe di Weimar selama 16 hari. Pertemuan dengan Goethe sangat mengesankan bagi Mendelssohn, dan merupakan awal persahabatan mereka. Tahun 1822 Mendelssohn jauh lebih produktif dari di tahun-tahun sebelumnya. Semasa kecil, Felix Mendelssohn dan saudara-saudaranya selalu mengadakan pertunjukan kecil di rumah orang tua mereka, setiap hari Minggu pagi. Felix menjadi pemimpin, sementara Fanny memainkan piano, Rebecca bernyanyi dan Paul memainkan cello. Felix juga menulis karya-karya pendek untuk kesempatan ini.

Masa Remaja (1825-1829)

Tahun 1825, Felix ikut ayahnya, Abraham Mendelssohn ke Paris. Di kota besar itu ia berkenalan dengan dua komponis ternama di jamannya, yaitu Rossini dan Meyerbeer. Ia juga berkenalan dengan komponis Luigi Cherubini, yang mengagumi bakatnya. Namun dari surat-suratnya tampak jelas, bahwa Felix kurang menyukai musik klasik Perancis, tetapi ia memulai persahabatan dengan beberapa orang, yang terus dibina bertahun-tahun.

Bulan Mei 1825 Felix kembali ke Berlin bersama ayahnya. Dalam perjalanan pulang ia singgah di Weimar dan mengunjungi Goethe untuk kedua kalinya. Di rumah Goethe ia memainkan karyanya yang berjudul Quartett in b-Moll, yang dihadiahkannya untuk Goethe. Setelah tiba kembali di Berlin, Abraham Mendelssohn membawa keluarganya pindah ke rumah tua dan besar di jalan Leipziger Straße di Berlin. Di rumah ini untuk pertama kalinya dimainkan bagian pertama (Ouvertüre) dari karya Felix Mendelssohn yang berjudul Sommernachtstraum, atau impian malam musim panas, yang didasari drama komedi karya pujangga Inggris William Shakespeare (1564-1616), yang berjudul A Midsummer Night’s Dream. Komposisi ini adalah karya Mendelssohn yang paling terkenal di dunia. Partitur komposisi ini ditandai dengan tulisan tanggal “Berlin, 6 Agustus 1826”. Pada saat membuat komposisi mengagumkan ini Felix Mendelssohn baru berusia 17 tahun.

Di samping menulis karya-karya musik, Mendelssohn juga berkuliah di Universitas Berlin. Ia antara lain mengikuti kuliah filsuf terkenal Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Selain itu, Mendelssohn juga mendirikan sebuah paduan suara yang secara khusus mempelajari dan mempagelarkan karya-karya Johann Sebastian Bach. Sebelum dihidupkan kembali oleh Mendelssohn, karya-karya komponis ternama Jerman tersebut hampir tidak dikenal di negaranya sendiri.

Perjalanan Konser Pertama (1829-1832)

 

Bagian buku harian Mendelssohn yang ditulis di Skotlandia

April 1829 Felix Mendelssohn untuk pertama kalinya mengadakan perjalanan ke London, di mana ia disambut dengan antusias. Penampilan pertamanya di depan publik Inggris adalah dalam sebuah konser orkestra Philharmonic Society, di mana ia bertindak sebagai dirigen. Tanggal 25 Juni 1829 ia memainkan untuk pertama kalinya di Inggris Ouvertüre dari Sommernachtstraum. Setelah konser, Mendelssohn secara tidak sengaja meninggalkan partitur karyanya itu di sebuah kereta sewaan. Sekembalinya di rumah, ia menulis kembali karya itu dan menghasilkan kopi yang sempurna, sepenuhnya hanya berdasarkan ingatan.

Setelah serangkaian konser, Mendelssohn melanjutkan perjalanan ke Skotlandia, di mana ia mendapat inspirasi untuk karyanya yang berjudul Hebriden-Ouvertüre dan Schottische Sinfonie atau Simfoni Skotlandia. Akhir November 1829 ia kembali ke Berlin. Bulan Mei tahun 1830 Mendelssohn mengadakan perjalanan ke Italia. Dalam perjalanan ia singgah dua pekan di Weimar dan mengunjungi Goethe.

 

Frédéric Chopin

Dalam perjalanan pulang dari Roma, Oktober 1831 ia singgah di München, di mana ia menulis sebuah karya untuk piano yang berjudul Klavierkonzert g-Moll. Setelah singgah di Stuttgart, Frankfurt am Main dan Düsseldorf, akhirnya Mendelssohn bertolak ke Paris dan menjumpai orang-orang yang dikenalnya saat berkunjung tahun 1825. Ketika itu ia berhubungan erat dengan dua komponis ternama lain Eropa, yaitu Franz Liszt dan Frédéric Chopin. Tanggal 19 Februari 1832 bagian pertama Sommernachtstraum dan sejumlah karya lainnya ditampilkan di gedung Conservatoire. Tetapi tidak semua karyanya mendapat sambutan hangat. Perjalanannya ini kemudian terpaksa dipersingkat karena ia tertular penyakit Kolera. Bulan Maret 1832 Mendelssohn kembali ke Berlin.

Mendelssohn sembuh dari Kolera dalam waktu singkat. Tanggal 23 April 1832 ia berkunjung lagi ke London. Ia memimpin sejumlah konser dan mempublikasikan bagian pertama kumpulan lagunya yang berjudul Lieder ohne Worte atau lagu-lagu tanpa kata-kata. Bulan Juli 1832 ia kembali ke Berlin.

 Source: DW.DE

Facebook Comments

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: