Croxous Invasion Tour 2017 singgah di Tangerang

ErasedMusic menghelat Tangerang Invasi Tour 2017 yang merupakan bagian dari rangkaian Invasion Tour 2017 band black/thrash metal asal Jakarta Croxous untuk mempromosikan album terbaru mereka Panas Besi Api.

Setelah dibatalkannya konser di Surabaya, TANGERANG INVASI TOUR 2017 menjadi titik pertama bagi Croxous dalam tur mereka tahun ini.

Acara akan berlangsung pada hari Sabtu, 19 Agustus 2017 bertempat di Route 55 Cafe CBD Ciledug, Tangerang, mulai pukul 3 siang hingga 11 malam. Enam belas band dari sekitar wilayah Ciledug, sebuah daerah yang secara tidak resmi ditasbihkan sebagai ibukota musik metal di Kota Tangerang, Banten, akan menemani dan bermain bersama Croxous.

Read English article about this tour here: Croxous Invasion Tour 2017 hits Tangerang this Saturday

Di dalam konser tersebut akan diadakan juga pengumpulan dana untuk masyarakat di Palestina. Pengunjung dapat berpartisipasi dalam aksi sosial ini dengan menyumbangkan donasi mereka di tempat yang nanti disediakan.

Emcee Yayan Blox-M dijdawalkan akan memandu acara keren ini. Paket tiket + CD + segelas kopi dapat dibeli seharga 50 ribu perak.

Setelah konser di Tangerang ini, Invasion Tour 2017 akan menyambangi Sukabumi tanggal 27 Agustus nanti.

**

Dalam bincang-bicang dengan www.Musik.or.id baru-baru ini, co-founder/frontman Bada Riyadi mengatakan band tersebut akan memulai merekam album baru ketika tur ini selesai. Pada tanggal 29 Juli, Facebook mereka mengungkap album kelima mereka akan berjudul Perang Kota.

Panas Besi Api, adalah album ke-empat Croxous, yang diluncurkan di sebuah pesta yang dihelat pada tanggal 12 Mei 2017 di JK7 Bar & Club, Arion Swiss Belhotel, Kemang, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, Croxous juga memperkenalkan drummer baru mereka Bono (ex-AAARGHHH), yang akhirnya menyudahi perjalanan karir mereka sebagai duo. Sebelum itu, band ini beranggotakan Bada Riyadi (vocals, guitars) dan Ujang (guitars). Bada memainkan bass gitar ketika konser.

Croxous didirikan pada tahun 1999, dan hingga hari ini mereka sudah merilis Prisai Badai (2004), 13th Agresy War Against Satan (2012), Lahar Panas (2014) dan Panas Besi Api (2017).

 

LINEUP

 

Veteran death metal Jakarta KATARAK memang jarang terdengar akhir-akhir ini. Penampilan mereka di konser tersebut tentunya merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi para penggemar musik death metal/ death grind ala Indonesia.

Katarak didirikan pada tahun 1996 oleh Mala (drums), Panji (guitars) dan Hidayat (vocals). Kelompok ini sudah meluncurkan sejumlah karya yang banyak mendapatkan pujian seperti debut Trapped Under Shade of Cataract Evil Spirit (dirilis 2001 oleh Edelweiss Records), dan album full-length Ajaran Sesat (2007, Disembowel Records).

Formasi terakhir yang diketahui beranggotakan Mala (drums), Panji (guitars) dan Opay (vocals).

Penggemar berat musik grunge sudah lama menantikan tuan rumah konser ini yaitu grunge/metal veteran Tangerang NIR-X merilis album ketiga mereka. Diluncurkannya single terakhir mereka Kitab Selaksa Makna baru-baru ini, cukup membuat penggemar penasaran untuk dapat mendengarkan seluruh isi album baru mereka nanti.

Sepertinya pengunjung Tangerang Invasion Tour 2017 akan bisa mendapatkan bocoran album teranyar NIR-X tersebut.

NIR-X didirikan tahun 1999 di Jakarta dan sudah merilis EP Waktu Indonesia Grunge tahun 2001 dan album studio berjudul ROEM E-SA melalui label milik frontman/guitarist Rhendra ErasedMusic tahun 2013.

Lineup terakhir yang diketahui beranggotakan Rhendra (vocals, guitars), Lutfi (guitars), Febby Anggoro Ramadhan (drums) dan Dion (bass).

Band death metal kebanggaan Tangerang ATROCIOUS akan memperkenalkan vokalis dan drummer baru dalam kesempatan ini, setelah Eka Pratama dan Selvianus berpisah dengan kugiran tersebut, founder/gitaris Anton Setyo mengumumkan di Facebooknya.

Atrocious sedang menanti dirilisnya album kedua mereka yang berjudul Mental Disorder oleh perusahaan rekaman indie asli Ciledug DG Records. Kepergian Eka dan Selvianus sepertinya tidak akan mengendorkan semangat Atrocious.

Band ini didirikan pada tahun 2012 oleh Anton dan sudah melepas album perdananya Revenge of Killer melalui Grind Life Records pada bulan Desember 2015. Formasi sementara menyisakan Anton Setyo (guitars) dan Abby Mohas (bass).

Tangerang Invation Tour 2017 merupakan kesempatan terbaik bagi penggemar musik hardcore yang kangen berat dengan aksi panggung nan atraktif dan suara “manja” Sheila Nurwinda, untuk dapat menyaksikan dan berdansa dengan veteran hardcore Tangerang JD.AL-DAER.

JD.AL-DAER berhasil mendapatkan penggemar setia setelah merilis debut The Life That I Can’t Have tahun 2004. Album yang terdiri dari 12 lagu tersebut dirilis oleh Edelweiss Production.

Kugiran hardcore ini sempat mengalami kemunduran karena sibuknya para personil dengan pekerjaan dan pendidikan mereka, yang menyebakan pengerjaan materi album kedua mereka terlunta-lunta.

Sejak dilahirkan tahun 1998 di Balaraja, Tangerang, band ini sudah mengalami beberapa kali pergantian personil yang akhirnya menyisakan Sheila Nurwinda sebagai vokalis, Bugiel sebagai gitaris dan Utun sebagai drummer.

 

Gore Animal akan kembali bermain di hadapan habitat aslinya. Band ganas ini memang merupakan veteran death metal asal Ciledug tulen yang berdiri sejak 1996 oleh mendiang Aziz Kupak (vocals), Kepun (guitars), Abbi (bass, sekarang di Atrocious), dan Yanto (drums). Tidak ada seorang personil asli pun berada di formasi terakhir sejak meninggalnya Aziz tahun 2004.

Gitaris Andry Garcia yang bergabung di formasi terakhir Aziz menghidupkan kembali Gore Animal tahun 2015 bersama Nior (drums). Bassist Drop Raden Aces bergabung setahun kemudian. Band ini memakai jasa Kuple dari Embryllium sebagai vokalis mereka.

Gore Animal sudah merilis sebuah CD promo tahun 2015 dan sedang mengerjakan album debut mereka.

***