Wawancara Yonk dan Jake dari Kamoena Band

yonk & jake

Kamoena adalah kugiran anyar yang sedang naik daun di Aceh. Dibentuk pada tanggal 24 February 2013 oleh sekumpulan anak muda yang sudah cukup punya nama di bumi Nagan RayaRony (vocal), Yonk (gitar) dan Jake (keyboard) memutuskan untuk keluar dari No_Name Band yang sebelumnya sudah mapan, disebabkan adanya perbedaan pandangan mengenai masa depan band beraliran metal etnik tersebut dengan personil lainnya. Bertiga mereka mengajak Putra (bass), Ajie (drum), Joel (rapa’i), Cut Lem (rapa’i), dan Cut Ngoh (seurune kalee) membentuk Kamoena, yang artinya kami ada.

Check profil Kamoena di link ini: Profile: Kamoena

Sebuah debut album metal Aceh sedang serius digarap oleh para personil Kamoena. Jojo dari GMA Nagan Raya berhasil menemui dua orang personil Kamoena diantara padatnya jadwal rekaman mereka, di dua kesempatan wawancara yang berbeda, ekslusif untuk  acehmusician.org

An interview with Yonk Kamoena

Jojo: Hi Yonk… Kalau boleh tau apa itu Kamoena dan bagaimana asal mula nama band ini?

Yonk: Hai… Kamoena itu band yang terbentuk dari pecahan No_Name. Beberapa personil N0_Name seperti Ronny (vokal), Jake (keyboard) dan Yonk (gitaris) sepakat membentuk sebuah band yang lebih kompak lagi dari band yang sebelumnya, dengan mengusung tema ethnic-modern. Maka terbentuklah Kamoena dengan tambahan beberapa personil seperti pemain rapa’i dan serune kalee. Nama Kamoena sendiri kami pakai agar masyarakat menyadari bahwa di Nagan juga ada talenta-talenta berbakat, dan kami mau kami di anggap ada dan bisa di terima oleh masyarakat. Maka atas izin Allah terbentuklah KAMOENA band.

Jojo: Salut dengan karya-karya kalian, kami musisi muda Nagan bangga dengan kalian.  Band Kamoena kapan persisnya dibentuk, dan dimana?

Yonk: Merupakan suatu kebanggaan juga bisa menghasilkan karya-karya yang bisa memacu semangat musisi lain untuk berkarya di bidang musik yang positif. Kamoena terbentuk tanggal 24 Februari 2013 di Jeuram Nagan Raya.

Jojo: Kamoena kan sedang sibuk menggarap album sendiri. Kapan nih rilisnya?

Yonk: Insya Allah dalam waktu dekat akan segera merilis album perdana dari Kamoena band.

Jojo: Bisa diceritakan konsep atau materi untuk bakal album kalian?

Yonk: Pokoknya gak jauh-jauh dari adat budaya dan nasehat, tapi no cinta! hahahahaha

Jojo: Boleh tahu, Kamoena mendapat influence dari siapa? dan mengapa?

Yonk: Kalau ditanya siapa influence Kamoena jawabannya banyak (tertawa). Tapi sepertinya kami lebih dominan ke Lamb of God, Dream Theater, dan lain-lain. Bahkan musik Gary Moore pun memberi pengaruh terhadap kami. Kami tidak munafik, dari band-band di atas -lah kami menggali skill dan style. Tak lupa juga band lokal seperti KANDE dan CUPA juga memberi influence kepada kami

Jojo : Apa pendapat kalian mengenai keberadaan GMA (Gabungan Musisi Aceh)?

Yonk: Sangat positif… jujur sebelum ada GMA para musisi tidak ada wadah untuk berkreasi di bidang musik. Dengan adanya GMA para musisi Nagan seperti mendapatkan sebuah rumah untuk berteduh dari terik matahari dan dingin nya hujan dan udara malam.

Jojo : So, apa harapan Kamoena ke depan nya?

Yonk: Harapan kami semoga semua musisi bisa bersatu dan kompak. Dan semoga karya-karya kami bisa di terima dan mendapat respon positif dari masyarakat Aceh dan Nagan Raya khususnya.

Jojo : Oke Yonk. Terima kasih telah meluangkan waktu nya untuk interview singkat ini. Take care and good luck!

Yonk: Oke, salam kompak buat semua musisi Aceh!

An interview with Purna Jake

Jojo: Hi Jake, ceritain dong, personil Kamoena sekarang sedang ngapain?

Jake: Kamoena sedang sibuk menggarap debut album. Sudah beberapa lagu siap. Satu lagu ‘Ingat Keu Matee’ sudah selesai syuting video klipnya. Malah behind the scene-nya sudah di-upload di Yotube. Dalam waktu dekat ini kalau ada umur panjang album perdana Kamoena akan terbit.

Jojo: Bisa diceritakan konsep atau materi yang dipakai untuk album kalian?

Jake: Album ini tentunya beraliran metal dengan nuansa Aceh yang kental. Vokal Ronny yang khas dengan cengkok ala Aceh akan membuat album ini unik. Tetabuhan rapa’i dan lengkingan seureune kalee akan klop dengan instrumen modern lainnya. Tentunya kami berusaha untuk tidak terjebak sama atau mirip dengan konsep-konsep sejenis yang sudah pernah ada sebelum kami. Musik kami lebih KERAS! Tapi tidak lekang dari adat kebudayaan Aceh.

Jojo: Apa pendapat kalian mengenai keberadaan GMA (Gabungan Musisi Aceh)?

Jake: Sangat positif. GMA merupakan wadah buat kami para musisi, tanpa adanya GMA mungkin para musisi Nagan tidak ada wadah untuk berkreasi.

Jojo: Apa harapan  Kamoena ke depan?

Jake: Harapan kami semua karya Kamoena diterima oleh masyarakat Aceh. Dan semoga  musisi Aceh selalu kompak, saling support satu sama lain.

Jojo: Mantap! Pertanyaan terakhir Jake, siapa-siapa saja anggota Kamoena?

Jake: Rony (vocal), Yonk (gitar), Putra (bass), Ajie (drum), Jake (keyboard), Joel (rapa’i), Cut Lem (rapa’i), Cut Ngoh (seurune kalee)

Jojo: Oke jake. Terima kasih untuk waktunya. Semoga semakin sukses!

Jake: Oke! Terima kasih kembali.

*****

Facebook Comments

4 thoughts on “Wawancara Yonk dan Jake dari Kamoena Band

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: