Panglima IM: Seni Harus Diekspresikan, Kalau Tidak Berbahaya

Afterback and Agus Kriswanto

Pangdam IM, Mayjen TNI Agus Kriswanto menerima kunjungan Grup Band asal Banda Aceh Afterback, Jum’at, (21/8) di ruang kerjanya. Dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut, Pangdam menyatakan dukungannya terhadap generasi muda yang kreatif dibidang seni musik. “Seni itu harus diekspresikan, kalau tidak bisa bahaya, seniman bisa lebih bahaya dari Din Minimi kalau tidak disalurkan kreatifitasnya.” sebutnya. Pandam juga menyampaikan supaya generasi muda jangan pernah berhenti berkarya.

“Seni itu harus diekspresikan, kalau tidak bisa bahaya, seniman bisa lebih bahaya dari Din Minimi kalau tidak disalurkan kreatifitasnya.” Mayjen Agus Kriswanto.

Dalam kunjungannya ke Makodam IM, Band Afterback datang dengan personil lengkap, Bobby (Vokal), Petroza (Gitar), Syvan (Gitar), Ferry Q (Bass) dan Emrin Stein (Drums). Afterback berharap Mayjen TNI Agus Kriswanto dapat hadir pada acara peluncuran album perdana mereka, sabtu 22 Agustus 2015 mendatang di Taman Budaya Banda Aceh. Dalam kesempatan yang sama, Agus juga sempat menunjukkan kemampuannya bermain gitar elektrik. Terkagum-kagum dengan permainan gitar Pangdam, para personil Afterback minta tambah lagu. Dengan piawai Mayjen Agus memainkan jarinya diatas dawai gitar elektrik yang walaupun tanpa ampli suara petikannya masih dapat didengar dengan baik.

Diakhir pertemuan, para personil band Afterback berterimakasih sekali kepada Pangdam IM atas sambutan dan dukungannya. “Kami berterimakasih sekali kepada bapak Panglima karena telah menyediakan waktu beliau untuk menerima kunjungan kami, semoga dengan dukungan moril seperti ini bisa menjadi motivasi buat band-band lainnya untuk terus berkarya.” ucap Petroza. (HAI/FENDRA)

 Source: HarianAceh
Facebook Comments

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.