Piasan Seni Menurut Aziz Jamrud dan Robby
Source: SeputarAceh.com | Posted on 1 Desember 2012
Banda Aceh — Cuaca mendung dan hujan masih menghiasi acara Piasan Seni sampai hari keempat, Sabtu (1/12) di Taman Sari, namun saat sesi ArtRock Guitar Clinic di panggung utama tadi gitaris band rock Aziz Jamrud dan Robby Freakeinsten terlihat antusias sekali.
Sekitar pukul 17.00 WIB, Robby yang juga gitaris band Glyph akhirnya menyapa pengunjung di arena Piasan Seni dengan membawakan beberapa atraksi seni bermain gitar yang dikuasainya.
Tidak hanya unjuk kebolehan, Robby juga terlihat membuka sesi pertanyaan kepada pengunjung, beberapa DVD original solo Robby pun akhirnya dibagi untuk penonton.
Di sesi kedua Aziz Jamrud tampi dengan gaya Rock ‘n Roll membawakan 1 lagu di album terbarunya, Aziz juga terlihat menyapa pengunjung sembari memberi sesi pertanyaan dan membagikan hadiah dari DVD original karyanya kepada kepada pengunjung yang bertanya.
Karena sedikit tertunda cuaca, Aziz pun mengurungkan niat untuk membawakan lagu kedua berhubung waktu juga menjelang Maghrib. “Satu lagu lagi nanti akan dilanjutkan malam ya di panggung ini,” katanya sore tadi.
Ada Cut Nyak Dhien?
“Ini adalah kunjungan pertama saya ke Banda Aceh, saya suka dengan acara Piasan Seni ini dikemas bagus untuk para seniman,” ungkap Robby.
Ada yang menarik saat Robby diminta pendapatnya tentang Aceh, sembari melihat-melihat pengunjung dia pun mengatakan ada yang mirip Cut Nyak Dhien dikerumunan penonton.
“Walaupun hujan saya senang bisa hadir bersama teman-teman disini, apalagi tadi saya melihat ada yang menyerupai Cut Nyak Dhien gitu. Jadi unik, saya suka yang begituan,” ucapnyan sambil senyum.
Robby pun terlihat mengunjunggi beberapa stand pameran di Piasan Seni, akhirnya dia berhenti sejenak disalah satu stand seni lukis, Fine Arts. “Saya itu dulunya suka lukis lho, tapi akhirnya terjun juga ke dunia rock yang gila ini,” canda personil Glyph yang merangkap vokalis di band tersebut.
Aziz Jamrud dan Jal Debus
Tidak berbeda jauh dengan personel setia band Jamrud ini, Aziz juga mengaku sangat salut dengan acara Piasan Seni. “Salut saja lihat acara seni yang bisa mempertemukan sesama seniman dan anak band, seperti GMA dan musisi Aceh lainnya,” terangnya sesaat turun panggung.
Aziz juga menambahkan, pengalamannya pertama kali ini pun nanti kita bagi-bagi bersama teman-teman band Jamrud sepulangnya nanti. “Mungkin nanti saya akan menceritakan ini kepada teman-teman Jamrud. Soalnya jujur, dulu itu saya takut untuk membawakan lagu-lagu Jamrud di Aceh. Karena mungkin teman sendiri tau gimana lirik lagu jamrud,” ungkapnya serius.
Namun ada satu sesi menarik saat Aziz tampil di panggung sore tadi ketika memberikan kesempatan bertanya kepada para pengunjung. Dan ternyata yang melontarkan pertanyaan adalah seniman atraksi ekstrim Aceh Jal Debus.
“Sangat senang saya, salah satu personel Jamrud bisa hadir di Aceh dan berharap bisa tampil berdua di panggung. Aziz dengan guitarnya dan saya dengan debus,” ujar Jal Debus yang sontak membuat pengunjung tertawa.
Jal Debus pun mengaku kalau dia sendiri adalah penggemar musik rock Jamrud. “Seluruh lagu-lagu Jamrud yang pernah ada, semuanya masih saya simpan rapi dari album pertama sampai yang terakhir,” katanya mengakhiri bincang sore tadi di Taman Sari. (mag)