Yogyakarta akan dibombardir Benteng Bawah Tanah 5

Masyarakat penghuni Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat akan menyaksikan hadirnya kembali Benteng Bawah Tanah, sebuah serial gig penting di kerajaan metal Yogyakarta. Edisi kelima Benteng Bawah Tanah akan dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Juli 2017 bertempat di Gedung Basiyo – XT Square, Yogyakarta.

Pemilik acara ini, Benteng Metal Community, memilih “Release the Colossal Damage” sebagai tema utama. Ada 32 band yang dijadwalkan bermain di even ini, mengetengahkan veteran metal Yogyakarta Damnation, Helldust, Chronic Injury dan band death metal asal Bali Helldeath.

Read English article about this show here: Benteng Bawah Tanah 5: Release the Colossal Damage

Veteran brutal death metal Damnation sedang menikmati level ketenaran yang baru sejak mereka dibentuk di tahun 1999, berkat dirilisnya debut album studio berjudul The Prophet Revenge in 2016. Album tersebut merupakan upaya yang ketiga, setelah dua usaha pertama gagal.

Pada tahun 2001, Damnation merekam sejumlah materi dalam format digital. Tetapi kemudian mereka kehilangan master rekamannya yang disebabkan karena komputernya terkena virus. Upaya kedua terjadi pada tahun 2005 di saat band tersebut rekaman dalam secara analog. tetapi sayangya, master rekaman hilang di studio.

Damnation masuk Al Studio Jogjakarta di tahun 2014 untuk upaya yang ketiga kalinya. 13 trek direkam dalam rentang waktu 2014 hinga 2015. Akhirnya debut The Prophet Revenge dirilis internasional oleh perusahan rekaman independen asal Rusia Internal Brutality Records pada tanggal 16 September 2016.  Untuk wilayah Indonesia, album tersebut dirilis dan didistribusikan oleh Hitam Kelam Records pada tanggal 10 Januari yang lalu.

Damnation didirikan oleh pemain bass Musthofa Kamal (dikenal dengan nama panggilan Camel) tahun 1999, setelah berpisah dengan Death Vomit, bersama dengan vokalis Chronic Injury Slamet Triyono Pambudi. Dengan Death Vomit, Camel ikut merekam permainan bassnya di alam 3 demo: Promo Tape ’96 (1996), Promo Tape 1997, dan Spirit of Blasphemy (1998).

Formasi terakhir terdiri dari Camel (bass), Krisna (drums) dan Boni (guitras). Mereka mengajak vokalis additional ketika manggung. Pada tanggal 13 Januari 2017, Damnation mengumunkan vokalis Donny Iblis dari Funeral Inception dan Gobel dari Rotten Corpse akan membantu mereka mendukung promosi album The Prophet Revenge.

Veteran metal lainnya yang akan bermain di even Benteng Bawah Tanah 5 adalah Chronic Injury. Band ini dirikan pada tahun 1997 oleh Slamet Triyono Pambudi (vocals), Adith Senksu (bass), Ronnie (drums), dan Wury (guitars). Slamet kemudian keluar dan ikut mendirikan Damnation pada tahun 1999. Dia bergabung kembali dengan Chronic Injury di tahun 2005 di saat masih bersama Damnation.

Chronic Injury merilis sebuah demo eponymous yang berisi 5 lagu pada tahun 1999.

Formasi terakhir beranggotakan Slamet (vocals), Vishnu (guitars), Krisna (drums), dan Benk (bass).

Sextet blackened death metal Helldust menjalani sebuah fase baru di dalam perjalanan karir band tersebut saat kedua vokalisnya Gita Desilia dan Yudha Indra Pratama menikah bulan Mei lalu.

Helldust didirkan pada tahun 2011, sekarang beranggotakan Gita Desilia (vocals), Yudha Indra Pratama (vocals), Firdaus Muzaki (drums), Bayu Sholeh Krisnanjaya (guitars), Christian Adi (guitars), dan Robby (bass).

*****

“Benteng Metal Community didirikan pada tahun 1995, tetapi tidak aktif  dalam waktu yang lama hingga dibentuk kembali pada tahun 2008,” Soni Putra Dewantara dari BMC memberi tahu www.Musik.or.id.

Dia mengatakan Benteng Bawah Tanah dihelat untuke pertama kali pada tanggal 7 Desember 1997 bertempat di Museum Benteng Vredeburg, Malioboro. Kemudian, oleh komunitas ini, even tersebut direset dan diulang lagi, dan Benteng Bawah Tanah yang diadakan pada tanggal 25 Oktober 2009 dianggap sebagai edisi perdana. Acara tersebut berlokasi di League Cafe, Hotel Borobudur, Jombor.

EDisi kedua diadakan pada tanggal 4 Desember 2011 bertempat di Sport-hall Kridosono.  Di tempat yang sama, MNC mengadakan jilid ketiga pada tanggal 21 April 2013 dengan tema “Reborn in Unity”.

Dengan lebih dari 60 penampilan dan dilaksanakan dalam waktu dua hari, edisi ke-empat dianggap sebagai edisi Benteng Bawah Tanah terbesar hingga hari ini. Benteng Bawah Tanah #4 diselenggarakan pada tanggal 21 dan 22 Desember 2013 di Jogja National Museum. Tema edisi ke-empat adalah “An Aggression of Monarchy Division”.

Soni yang bermain bass bersama band metal Suffered mengungkapkan proyek komunitas berikutnya adalah merilis sebuah CD kompilasi.

LINE UP

DAMNATION
HELLDUST
CHRONIC INJURY
HELLDEATH (Bali)
ALMARHUM
SUFFERED
SUFFERING LEGATO
BRUTALLITY OS SODOM
DEMOLISH
DIVINE TRUTH
INVECT (Pekalongan)
INCARNATION
MAYONGGO SETO
KUDABESI
KORVUSH (Wonosari)
SABBRA CADABBRA
CRYPTYC
REASON TO DIE
TIGER PAW
DER JAGER
KOPROL (Tulungagung)
TUMENGGUNG
VOYEURIS
MURDER27
VEXOVOID
ONE STEP BEHIND (Wonosari)
NEVER K.O.
ABNORMALRISK
CHERRYBLAST (Magelang)
SYLVALUM (Banjarnegara)
VICTIM GENOCIDE (Banyuwangi)
HAWKMOTH (Magelang)

Tiket pra-pesan dijual seharga 15 ribu rupiah, dan tiket normal seharga 20 ribu perak.

Untuk info lebih lanjut mengenai even ini, Benteng Metal Community dapat dihubungi melalui nomor +6289648571677 (M. Ginanjar) dan +628985197549 ( P. Andi Lau).

Benteng Bawah Tanah 5 didukung oleh Rumah CD,  Daily Distro & Production,  Petrichor Distro & Coffee, Ceker Setan, Dechristianize Art, Melody House of Music, Counter Center,  RaraXaset, No²K Design, Tortured Management, Kelompok Cerita Rumah Merah, Six Frost Complexion, Jogja Camp, DJS Professional Music Studio, Seblak Sarjana, Alien Hardware, Instalasi Gitar Darurat (IGD), JIZ FM (89.5), Musik Keras Zine, Caddazz Muzzik, Musik.or.id Magazine, and Southern Killer.

*****