Interview dengan Yadi dari Rottenflesh Record
Musik.or.id berkesempatan mewawancarai Yadi, founder label musik keras Rottenflesh Record Jakarta, berbicara mengenai pengalamannya berkecimpung di dalam dunia label rekaman. Simak interviewnya sebagai berikut:
Q: Ceritakan mengenai Rottenflesh: Kapan dibentuk, dan apa yang memotivasi seorang Yadi untuk mendirikannya?
A: Rottenflesh terbentuk pada tahun 2014. Motivasi saya membentuk Rottenflesh semata-mata ingin membuat band di daerah saya khususnya Cilacap mempunyai rilisan fisik, Mas… hehehe
Q: Band apa yang bergabung pertama kali? Apakah mereka yang datang kepada anda, atau anda yang mendatangi mereka?
A: Band pertama yang saya rilis adalah KUJANG RAMPAK… dan mereka datang sendiri untuk menawarkan kerja sama dengan label saya.. Sebelum saya merilis band, saya sudah lebih dahulu merilis CD kompilasi.
Q: Bagaimana caranya memilih band yang anda inginkan untuk bergabung dengan label anda? Apakah anda melihat faktor musik atau kreatifitas mereka semata? Atau faktor lain, semisal personilnya keren-keren, atraksi panggungnya yahud, atau band (atau personilnya) tersebut sangat terkenal sehingga akan mudah menjual album mereka ketika tur atau konser?
A: Saya tidak memilih atau memilah band yang saya rilis. Kalau di kuping saya merasa sreg, enak, ya saya hajar, Mas..hahahaha
Q: Apakah Rottenflesh ikut menentukan materi apa yang “cocok” bagi sebuah band ketika mengerjakan albumnya?
A: Dari label tidak mengatur/menentukan materi dalam penggarapan album, yang penting lagu dalam kemasan tersebut tidak menyontek/midi itu sudah sangat cukup. Dengan kata lain original dari band tersebut.
Q: Apakah trend musik yang sedang berlangsung mempengaruhi Rottenflesh di dalam menentukan kapan sebuah album keluar?
A: Bagi saya pribadi, trend tidak ada pengaruhnya bagi saya mas…hehehe. Misalkan band rilisan saya udah siap untuk dipasarkan, ya saya langsung pasarkan, Mas. Tidak memandang trend yang sedang berlangsung.
Q: Apa kendala terbesar sebuah label hari ini?
A: Kendala bagi saya adalah sebuah team. Karena saya di sini bersifat independent jadi segala hal dikerjakan seorang diri.
Q: Ceritakan mengenai Yadi: Nama lengkapnya apa, kapan dan di mana dilahirkan? Di mana sekolahnya? Jenis musik apa yang anda sukai?
A: Nama lengap saya Supriyadi, lahir di pelosok pinggiran Cilacap, Jawa Tengah. Sekolah hanya lulusan SMK, Mas, hehehe. Untuk jenis musik saya lebih suka brutal/death metal, Mas.
Q: Apakah anda bermusik? Alat musik apa yang anda mainkan? Band apa saja yang anda pernah bergabung?
A: Ya, Mas. Saya kebetulan bermusik. Saya posisi di gitar, dan pernah bergabung di BEDAH OTAK, BM, ROTTEN, tetapi untuk saat ini saya stay di band AMPHUTASY. Tetapi belum ada album dikarenakan sibuk ngurusin album orang, hahahaha.
Q: Menurut Anda, pentingkah seorang label owner juga bisa bermain musik dan mencipta lagu?
A: Nggak penting juga sih.. karena bagi saya kepuasan batin ajah …heheh
Q: Band apa di luar Rottenflesh Records yang anda idam-idamkan untuk bergabung dengan label anda? Kenapa?
A: BLOODY GORE
Q: Bagaimana pendapat anda mengenai rilisan kaset tape yang mulai muncul lagi? Apakah trend ini akan berlangsung lama?
A: Kalau menurut saya bagus, Mas. Kembali ke kemasan old school hehehe. Tetapi menurut saya pribadi (ini) tidak berlangsung lama, karena media untuk memutar kaset pita sudah mulai langka, Mas…
Q: Banyak zine/kritikus menulis yang baik-baik saja mengenai sebuah album yang baru dirilis. Bagaimana menurut anda, perlu tidak ada zine/kritikus yang memberitahu kelemahan sebuah album? Pentingkah feedback bagi kemajuan sebuah band?
A: Saya rasa tidak perlu Mas, karena sudah dikritik oleh pengguna sosial media. Malahan lebih pedes kritikannya, Mas. Hehehe…
Q: Band yang anda sangat sukai?
A: BLOODY GORE, ROTTEN CORPS, tentunya band yang saya rilis juga suka. Kalau nggak suka, gak saya rilis dong, Mas. Hahahaha
Q: Band apa yang anda kurang suka hari ini? Kenapa?
A: Semua band saya suka yang penting (materinya) original dari band tersebut.
Q: Album paling keren yang menurut anda pernah ada?
A: Menurut saya semuanya keren. Karena tidak mudah untuk mengeluarkan sebuah album.
Q: Album paling buruk yang menurut anda harus segera dibakar kalau muncul di hadapan anda?
A: Album yang materinya menjiplak karya orang. Langsung saya burn brutality….hahay!
Q: Sebutkan rilisan album dari Rottenflesh dari dulu hingga sekarang!
A: Saya baru merilis 2 album band: KUJANG RAMPAK Jakarta dan RETALITION dari Jambi. Selainnya cd kompilasi, Mas. Hehe
Q: Tahun ini, band apa saja yang akan merilis album bersama Rottenflesh? Album mana yang menurut anda akan bersinar? Kenapa?
A: Tahun ini yang sudah yes dengan label kami INTRUCTION KILLER, dan DEAD CRY. Kemungkinan bisa nambah. Semuanya kan bersinar, karena materi-materi mereka sangat yahud dan sadis! hehe
Q: Kalau ada band ingin albumnya dirilis bersama Rottenflesh, apa saja yang harus mereka lakukan sehingga anda akan bilang “yes”?
A: Seperti yang saya bilang tadi, harus ori dari band tersebut, tidak midi, bersemangat dan mau berjuang bersama itu saya yesssss, Mas…. hehe
Q: Apa filosofi hidup anda?
A: Musik memberi jiwa pada alam semesta, memberi sayap pada akal, dan menerbangkan imajinasi, hahaha
Q: Trims
A: Thanks ya mas… salam sejahtera dan jaya….
Baca Artikel mengenai Rottenflesh Record di artikel ini: Profile: Rottenflesh Record
Pingback:Profile: KUJANG RAMPAK « MUSIK.OR.ID