Mengenang 9 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh
26 Desember 2013 ini adalah tepat 9 tahun gempa bumi dan tsunami meluluhlantakkan daerah pesisir Sumatera bagian Lautan India dan Andaman. Begitu banyak korban jiwa dan harta. Diduga 230 ribu orang meninggal/hilang di 14 negara. Aceh adalah daerah yang paling besar mengalami dampak dari bencana ini. Gempa bumi yang diduga berkekuatan 9.1-9.3 skala Magnitude ini berepisentrum di dekat Pulau Simeulue, dan merupakan gempa bumi terbesar ketiga yang pernah dicatat oleh perangkat seismograph, serta gempa dengan korban jiwa yang paling banyak.
Banda Aceh rusak parah pasca gempa dan tsunami 26 Desember 2013. Ribuan mayat bergelimpangan di seluruh pelosok kota hingga ± 3km dari pantai. Banyak musisi Banda Aceh di antara korban jiwa ini. Untuk memperingati 9 tahun kejadian sedih ini, Gabungan Musisi Aceh bermaksud mengadakan suatu acara yang bertajuk: “Mengenang 9 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh” yang akan diadakan pada hari Kamis, tanggal 26 Desember 2013, pukul 16.00 WIB bertempat di Meunasah Tuha – Taman Budaya Banda Aceh.
Acara ini akan diisi dengan do’a bersama dan tahlil, serta testimoni untuk mereka yang sudah dipanggil oleh Allah SWT (baca artikel: Daftar Musisi Aceh Korban Tsunami 2004). Tentunya, GMA mengundang seluruh musisi dan para sahabat untuk dapat mensedekahkan doa dan waktunya.
“Mengenang 9 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh”
Kamis, 26 Desember 2013
Pukul 16:00 WIB s.d. selesai
Tempat: Meunasah Tuha – Taman Budaya Banda Aceh
Agenda:
1. Tahlil
2. Doa Bersama
3. Testimoni
Tahlil dan Doa bersama ini didukung oleh: B-Bass Aceh, Aceh Drummer Forum, Komunitas Gitar Aceh, Banda Aceh Death Metal, Acehmusician.org, AM Records, Sekolah Musik Moritza, Centra Enterprise, dan Yayasan Banda Aceh.
Pingback:In Memoriam Putra Alex (1977-2004) - acehmusician.org
Pingback:In Memoriam Medri Mollusca (1969 - 2004) - acehmusician.org