Berharap “Piasan Seni” Masuk Agenda Tahunan Banda Aceh

Source: Kompas | Kamis, 29 November 2012 | 14:53 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com–Panitia “Piasan Seni” berharap kegiatan yang akan diikuti puluhan seniman dan pegiat seni menjadi salah satu agenda tahunan Pemerintah Kota Banda Aceh.

“Besar harapan kami agar ’Piasan Seni’ Banda Aceh 2012 bisa menjadi perhelatan tahunan yang bukan hanya bertaraf lokal, tapi juga internasional di masa mendatang,” kata koordinator dan humas panitia Teuku Mahfud di Banda Aceh, Rabu.

Dijelaskan, Piasan Seni 2012 yang akan dibuka Rabu (28/11) malam itu merupakan rangkaian kegiatan seni yang dapat memberi ruang apresiasi dan edukasi kesenian para seniman, pekerja seni dan masyarakat peminat kesenian.

“Piasan seni itu juga sarana promosi bagi produk-produk kesenian. Ada enam agenda kegiatan selama lima hari sejak Rabu (28/11) malam yaitu pameran seni, panggung hiburan, workshop seni, bincang seni, panggung apresiasi seni,  dan rapai uroh,” katanya.

Selain itu juga dirangkai dengan seminar tentang sastra Hamzah Fansuri, dan aneka perlombaan. Kegiatan ini mempunyai sebuah bukti bahwa insan seni masih ada di Aceh.

“Kita harus menyatakan masih ada dan terus berkiprah. Kita menyatu demi pencapaian iklim berkesenian yang maju dan bermartabat,” kata Mahfud.

Kegiatan seni itu juga didukung “Aceh Arts Alliance bersama I Love Aceh (ILA) Team Management”, Gabungan Musisi Aceh (GMA), Aceh Entertainment, dan Pusat Kebudayaan Aceh Turki (PuKAT), serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Banda Aceh.

“Dari kegiatan itu juga kita harapkan terjadinya interaksi sosial yang sehat sesama pelaku seni, serta bersinergi dan menepis semua perbedaan dalam berkesenian, sehingga terjadinya kesinambungan karya seni dimasa mendatang,” kata Mahfud.

Kegiatan itu juga sebagai tujuan upaya perwujudan misi Banda Aceh sebagai kota Madani yang kini telah didaftarkan sebagai “Kota Pusaka” oleh Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin pada Kamis 8 Nopember 2012.     Bahkan juga sedang dipersiapkan untuk didaftarkan sebagai “Kota Warisan Dunia” pada UNESCO.

“Piasan seni Banda Aceh 2012 merupakan salah satu usaha kita, namun juga butuh komitmen semua pihak untuk membangun kota yang sebelumnya disebut ’Bandar Aceh Darussalam’ dan sekarang sudah berusia 800 tahun lebih,” kata dia menjelaskan.

Facebook Comments

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.