Kolom Nadisyah: Mari mengulas Giant Steps!
By: Nadisyah Putra
Salam! Ini adalah artikel pertamaku untuk acehmusician.org. Awalnya terasa sulit untuk menulis, tapi seperti kata editor kita: kalau tidak dicoba, kita tidak akan pernah tahu apakah kita bisa atau tidak. Sebuah tantangan tentunya. Semoga tidak dicela 🙂
So, here it is….
Dalam beberapa tahun ini ada sebuah lagu masterpiece-nya John Coltrane yang berjudul Giant Steps (dari album Giant Steps – 1960), yang masih terus aku mainkan, edit, pelajari, dan modifikasi dalam berbagai macam versi. Awalnya tergila-gila dengan lagu ini ketika ada teman se-band yang ngajakin ngulik lagu ini sebagai tambahan lagu instrumen buat dimainkan di lobby sebuah hotel sekitar delapan tahun yang lalu. Katanya dia suka progressi bass-nya yang sangat enak. Kesan pertama setelah mendengar lagu ini: PANIK!!! Selain berat lagu ini juga sangat cerdas. Bagaimana mungkin kombinasi solo yang begitu cepat bisa mengalir rileks dan indah ditengah polychords yang jika diurut-urut semuanya saling bertabrakan.
Tapi justru itu yang membuat lagu ini semakin menarik. Aku teringat perkataan salah satu guru gitarku bahwa tidak ada satupun lagu jazz yang berat! Mereka hanya kurang familiar ditelingamu! Bermain musik jazz sama dengan memahami matematika, tidak ada improvisasi yang dibisikkan oleh Tuhan, semuanya ada rumusnya. Hanya perasaan setiap individu yang berbeda-beda membuat feel bermainnya juga berbeda satu dengan lainnya. Misalnya tanpa mempunyai pengetahuan mengenai scale, maka sebuah “improvisasi” bukanlah merupakan sebuah improvisasi, melainkan HANYA pergerakan motorik saraf-saraf otot yang bekerja “semaunya” dan pasti tidak akan punya ritme dan notasi yang baik! Itu kata dia looh… 🙂
“Tidak ada satupun lagu jazz yang berat! Mereka hanya kurang familiar ditelingamu!..”
Ada beberapa hal dasar yang menurutku sangat penting dan harus dipelajari terlebih dahulu agar kita mampu membawakan lagu ini dengan benar, dan improvisasi yang kita buat sangat mewakili feel kita sendiri, tanpa terlihat nyontek, ataupun mengarang bebas (heheheh… kalo untuk lagu yang kayak gini dijamin gak akan bisa).
- Hafal chord tema / modal lagu, bisa dilihat di youtube dibawah ini (thanks untuk bang Momo yang udah memberi link video ini)
- Scale yang digunakan
- BMaj7 –>play BMaj scale
- D7 to GMaj7 –> GMaj Scale
- Bb7 to EbMaj7 –>EbMaj scale
- Am7 to D7 to Gmaj7 –> GMaj scale
- Bb7 to EbMaj7,—> Eb Maj scale
- F#7 to BMaj7–> BMaj scale
- Fm7 to Bb7 to EbMaj7–>Eb Maj scale
- Am7 to D7 to GMaj7 –> GMaj scale
- C#m7 to F#7 to BMaj7 –> B Maj scale
- Fm7 to Bb7 to EbMaj7–>Eb Maj scale
- C#m7 to F#7–> B Maj scale
Seiring dengan seringnya bermain, aku menemukan formula yang lebih mudah buat menghapalnya :
Pada BM7 gunakan —> E flat minor pentatonic , D7-GM7 –> B min Pentatonic, B flat – E flat maj –> G minor pentatonic atau kalian bisa gunakan E augmented scales untuk ketiga transisi chord-chord yang tadi.
Untuk variant chord yang terkhir : Am7-D7 –> Am pent / D aug-alt scales, yang gampangnya pakai mode dorian atau myxolidian atau aeolian dari nada dasar G = 1.
Untuk improvisasi di tema bar-bar berikutnya, rumus yang diatas cukup disesuaikan saja dengan perubahan tempat chordnya saja.
Nah, setelah mampu membuat improvisasi ini saya yakin semuanya sudah bisa memasukkan alternatif-alternatif scale yang lain, seperti kromatik, alt/aug , melodic/harmonic minor ataupun symetrical scale (terutama sangat berguna pada tiap2 pergeseran antar chord).
Berikut sebuah video dari Greg Howe yang membawakan Giant Steps versi rock hasil arensemennya. Rocker satu ini membawakannya makin rumit dan menakutkan!
Semoga bermanfaat.
Ngeri kali, udah berapa kali dengar lagu nya masi tetap ga bisa ngikutin. Qe tulis apa nad? Ga ngerti aku *_*
pelan2 saja..
ajarin aku jazz nad, soalnya payah tuk ngerti soal jazz 😛
untuk cb apa seeh yang nggak..
Nadisyah Putra, salah satu musisi Aceh yang memakai hati dan menggunakan otak-nya saat bekerja pada musik… Bravo…
thank you sir… ( feel nothing and keep in learning )