Siapakah yang mempopulerkan istilah Rock and Roll?

Alan Freed
Alan Freed (Photo source: zoomerradio.ca)

Sebelum digunakan untuk menyebut  jenis musik seperti yang kita kenal sekarang ini, istilah Rock and Roll sudah ada sejak awal abad 20. Awalnya “rocking and rolling” digunakan untuk menjelaskan gerakan sebuah kapal ketika berlayar di tengah lautan (rocking = oleng/goyang; rolling = bergulir). Kemudian istilah ini dipakai oleh orang-orang African-American untuk menjelaskan gerakan-gerakan yang digunakan di dalam ritual gereja-gereja kulit hitam masa itu.

Banyak lagu gospel, blues dan swing menggunakan frase “rock and roll” di dalam liriknya, tetapi masih bukan dimaksud sebagai nama jenis musik. The Boswell Sisters merekam lagu berjudul “Rock and Roll” untuk soundtrack film Transatlantic Merry-Go-Round pada tahun 1934. Pada tahun 1942 kolumnis majalah Billboard Maurie Orodenker menggunakan istilah rock-n-roll untuk menyebut musik riang seperti pada lagu Sister Rosetta Tharpe yang berjudul Rock Me . Di tahun 1943, hadir sebuah penginapan yang bernama Rock and Roll Inn di New Jersey.

Namun, istilah Rock and Roll dipakai sebagai nama sebuah jenis musik baru menjadi populer oleh seorang penyiar radio di Cleveland bernama Alan Freed pada tahun 1951.

Alan Freed adalah pria berkulit putih keturunan Lithuania-Welsh yang dilahirkan pada tanggal 15 Desember 1921. Freed memberikan nama Rock and Roll bagi musik baru yang merupakan campuran dari blues, country dan rhythm and blues. Sebelumnya orang-orang masih menyebutnya sebagai rhythm and blues atau jungle music. Freed dianggap berjasa di dalam mengilangkan kesenjangan kulit hitam dan putih di dalam musik dengan terus menerus mempromosikan musik rock and roll dalam acaranya yang bernama The Moondog House di radio WJW, Cleveland.

alan freed picture1
Source: theonlyclevelandstore.com

Dia dijuluki moondog karena menggunakan lagu Moondog Symphony yang dipopulerkan oleh Louis T. Hardin sebagai theme acaranya. Gaya siarannya yang energik sangat berlawanan dengan gaya penyiar-penyiar lain yang tenang ketika memutarkan lagu-lagu pop tradisional milik penyanyi kulit putih. Freed bahkan menggunakan aksen African-American di dalam berbicara yang menyebabkan dia disangka sebagai orang kulit hitam.

Konser Rock pertama dunia

Pada tanggal 21 Maret 1952, bersama Lew Platt, seorang promotor konser, pemilik toko piringan hitam Record Rendezvous Leo Mintz, dan beberapa sponsor lainnya, Freed mengadakan sebuah konser yang bernama Moondog Coronation Ball. Oleh para ahli, konser ini dianggap sebagai Konser Rock pertama dunia.

Tak kurang dari 20 ribu orang dengan mayoritas kulit hitam berbondong-bondong mendatangi Cleveland Arena untuk menyaksikan penampilan musisi kulit hitam dan putih seperti Paul WIlliams and the Hucklebuckers, Tiny Grimes Rockin’ Highlanders, The Dominoes, Danny Cobb, Varetta Dillard dan lain-lain.

Moondog_poster
Konser Rock Pertama Dunia Source: Wikipedia

Banyak yang kecele ketika Alan Freed naik ke panggung, dan tidak menyangka ternyata dia berkulit putih. Konser itu dihentikan di tengah jalan karena pihak keamanan ketakutan melihat massa yang sangat banyak dan kapasitas venue yang tidak memadai.

Freed kemudian pindah ke radio WINS New York City yang akhirnya menjadi radio Rock and Roll pada tahun 1954. Warga New York pun menjadi  kerajingan musik Rock and Roll. Di tahun 1956, Freed dikontrak RADIO LUXEMBOURG untuk merekam siaran rock and roll nya dan kemudian diputar di seluruh Eropa. Siaran itu bernama JAMBOREE.

Pengaruh Kepada The Beatles

Para personil pendiri The Beatles juga ikut mendengarkan kehebohan Freed melalui radio Luxembourg yang merupakan satu-satunya radio swasta yang ada di Inggris masa itu. Ringo Starr menceritakan bahwa dia kenal dengan Elvis Presley dan Little Richard melalui siaran Freed. Sebelum menggunakan nama The Beatles, mereka sempat memakai nama “Johnny and the Moondogs” karena terinspirasi Alan Freed.

Freed kemudian mulai merambah film dan televisi. Beberapa acara TV dipandunya seperti The Big Beat (ABC, 1957, 4 episode, kemudian di-cancel), dan “Big Beat” (WNEW-TV New York, 1959)

Payola

Karir Alan Freed hancur pada tahun 1959. Dia dipecat dari radio WABC karena ketahuan menerima PAYOLA, sebuah kejahatan dimana Freed menerima suap dari perusahan rekaman untuk memutarkan lagu-lagu tertentu agar diputar sesering mungkin di acara yang dibawakannya. Ketika Payola dinyatakan sebagai kejahatan pada tahun 1960, Freed didakwa melakukan kejahatan dagang dan mendapat denda.

Alan Freed pindah ke pantai barat dan bekerja di beberapa radio disana. Karena namanya cacat akibat skandal Payola, karir Freed di pantai barat pun tidak bagus.

Alan Freed meninggal dunia pada tanggal 20 Januari 1965 di rumah sakit di Palm Spring, California akibat gagal ginjal dan rusak liver yang disebabkan kecanduan alkohol. Jenasah Freed dikremasi.

Warisannya terhadap musik rock menyebakan dia dimasukkan di dalam gerbong pertama Rock and Roll HALL of FAME pada tahun 1986. Abu jenazahnya kemudian dipindahkan dan disimpan di museum Hall of Fame di Cleveland di tahun 2002, kota tempat pertama kali Freed mempopulerkan istilah Rock and Roll.

Source utama: Wikipedia

Baca artikel:

Facebook Comments

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.