Profile: Seuramoe Reggae

Seuramoe Reggae

Band yang merupakan pelopor musik reggae Aceh ini  berdiri pada tanggal 9 juni 2006. Ide awal terbentuknya band ini didasari oleh keinginan  untuk memperkaya khazanah musik Aceh dengan memperkenalkan jenis musik reggae. Seuramoe Reggae konsisten memainkan lagu-lagu ciptaan sendiri yang bercerita mengenai isu-isu sosial, lingkungan hidup, dan hubungan dengan sesama manusia.

Seuramoe Reggae 5

Seuramoe Reggae terdiri dari Teuku Andie (vokal/gitar), Deddy Mulia (drum/vokal), Jaboi (gitar/vokal), Wawa (bass) dan Mada (saxophone/flute). Beberapa additonal player yang reguler bermain bersama mereka antara lain Achyar Keudah (perkusi), Afrizal (keyboard), Adi (keyboard), Albert (vokal), Deni Afrizal (gitar) dan Lutfi (saxophone). Mereka telah mengeluarkan album dengan format vcd yang berjudul Seuramoe Reggae pada tahun 2009. Album yang berisi 10 lagu ini sangat akrab dengan penggemar reggae di Aceh. Terbukti single Lincha dan Maneh adalah lagu-lagu yang paling sering dibawakan oleh band Aceh lainnya.

Seuramoe Reggae 2

Berikut profil personil Seuramoe Reggae:

Teuku Andie  (vocals, gitar)

Gondrong

Lahir di Kota Juang Bireun pada tanggal 24 February 1980, Gondrong, begitu dia dikenal, mulai bermusik sejak dari SMP.  Pada tahun 1997 dia sempat bergabung dengan group Stupid Face, dan manggung secara regular di Lamborghini Café Jakarta. Andie mulai menekuni musik reggae ketika menetap di Yogya dan  nongkrong di café/pub yang memainkan live music reggae. Dia bahkan bergabung dengan Jogja Reggae Community.   Sangat menggemari Bob Marley, Lenny Kravitz, Aerosmith, Kaka Slank dan Ipang Plastik.

Jaboy (guitars/backing voc)

Jaboi

Gitaris yang lahir di Banda Aceh 7 Juli 1978, mulai menggeluti dunia seni sejak SD. Diawali dengan mengikuti beberapa lomba paduan suara dan kemudian aktif bernyanyi di beberapa grup musik. Tahun 1996 Jaboi membentuk sebuah grup yang bernama BOS band. Grup ini kemudian berhasil menjuarai beberapa event yang diadakan di Banda Aceh, Takengon dan Meulaboh. Pada tahun 2000 hingga  2003  dia membentuk sebuah grup lagi bernama BLPD band yang mengusung music beraliran Reggae. Saat berjumpa dengan Andie pada tahun 2007, Jaboy bersepakat untuk bergabung sebagai Lead Guitar. Jaboy adalah seorang aktivis yang konsen pada lingkungan. Mottonya adalah Cinta damai, alam dan Seni.

 Wawa  (bass, backing voc)

wawa

Pria bernama asli Miswar lahir di Banda aceh 4 juli 1981. Mulai bermain music pada tahun 1993 dan bergabungdengan Obstrude Band sampai dengan 1996. Lalu bersama Jaboy dia bergabung dengan Bos Band hingga 2004.  Tahun 2005-2006 aktif bersama Police Band dan bergabung dengan Seuramoe Reggae sejak tahun 2007. Wawa memiliki hobby melukis dan sangat  peduli terhadap perkembangan pendidikan anak, dengan menjadi tutor pendidikan dasar di desa-desa tertinggal.   Jimi Hendrix, Flea, Billy Sheehan, CCR, Bob Marley, Led Zeppelin, Sting, dan Rolling Stones adalah musisi-musisi yang memberi pengaruh besar dalam perjalanan bermusik Wawa.

Mada (Saxophone, flute /backing voc)

Mada

Mada Firmansyah lahir di dalam keluarga yang melahirkan banyak musisi-musisi tenar di Aceh. Berasal dari keluarga Rajab yang terkenal, Mada yang lahir di Jakarta pada 26 juni 1983, mulai bermain musik pada kelas 1 SMP. Sempat mengeyam pendidikan musik  di Moel Music School Lhokseumawe pada tahun 1996. Pamannya Muis Rajab, adalah  conductor di acara Masa ke Masa yang sempat terkenal di TVRI era 80-an. Mada pernah beberapa kali  menjuarai kompetisi band terkenal di aceh sejak tahun 1997 hingga 2007. Pada tahun 2004 Mada bergabung bersama Addie M.S Orchestra dan bermain di dalam acara Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara. Tahun 2005 Mada kembali di panggil ke Istana Negara untuk tampil dalam peringatan HUT RI ke-60, dan juga tampil di Gedung MPR  Jakarta.

Deddy Mulia (Drums, backing voc) 

Deddy Mulia 03

 

Drummer serba bisa ini  lahir di Banda Aceh 15 Agustus di tahun yang sangat dirahasiakannya. Berasal dari keluarga pemusik, Deddy mulai bermain musik sejak bersekolah di SMP. Awalnya bermain gitar, kemudian Deddy serius menekuni drum sebagai instrumen utamanya. Bergabung dengan banyak band di Banda Aceh, Deddy menjuarai banyak kompetisi band yang diadakan di Aceh  dan Sumatera Utara. Tak kurang 12 piala The Best Drummer dibawa pulang olehnya. Sering menjadi band pengiring artis Nasional yang tampil di Aceh seperti: Sawung Djabo,Ariyo,Christina,Andre Hehanusa,Lusi Rahmawati,artis-artis KDI,dan banyak lagi. Selain di Seuramoe Reggae, Deddy juga sempat bergabung dengan Odezza (additional), De Ja Vu, Schizophrenia, Bottom Lips, Kramfunk Duabelas, Morning Glory, 105 Jam dan lain-lain. Menikmati jenis aliran musik apa saja, Deddy menyebut Jeff Porcaro, Akira Jimbo, Neil Peart, Steward Copeland, dan Vinnie Paul sebagai drummer-drummer yang berpengaruh di dalam permainan drumnya.

Facebook Comments

5 thoughts on “Profile: Seuramoe Reggae

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.