Bedah Gitar: Neck

Mulai May 2013, acehmusician.org memulai penulisan artikel berseri yang diberi judul Bedah Gitar. Bagian ketiga ini akan membedah bagian neck sebuah gitar elektrik. Artikel ini ditulis oleh Robby Freakenstein dari ArtRock Guitars.

By: Robby “Glyph” Freakenstein  | ARTROCK Guitars Endorser | Clinician | Guitarist of Glyph|

 ArtRock RLP-200F

Guitar neck adalah salah satu bagian guitar yang sangat menentukan kenyamanan bermain gitar. Karena pada bagian ini lah senar diolah menghasilkan nada-nada, sehingga jika necknya tidak nyaman, dijamin permainan gitar akan terdengar tidak optimal.

Parts

Sebuah neck guitar terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Back Neck
    • Adalah bagian belakang neck yg digengam oleh tangan.
    • Kayu yang sering digunakan adalah Canadian hard Maple, Birdseye maple, Mahogany. Masing-masing  kayu memberikan resonansi yang berbeda-beda. Maple memberi resonansi sound yang lebih “open/bright”, sedangkan Mahogany memberi resonansi yang lebih “warm”. Tapi tidak menutup kemungkinan menggunakan kayu yang lain atau mencampurkan beberapa kayu untuk kebutuhan eksplorasi sound.
    • Ketebalan neck bervariasi dari berbagai macam merek. Artrock guitars dan beberapa merek lain memiliki ketebalan 21 mm. Sedangkan Ibanez memiliki ketebalan 18 mm. Bahkan gitar beberapa artis seperti Eddie Van Halen, memiliki ketebalan neck khusus, 20,7mm. Mana yang terbaik? Yang paling cocok dari masing-masing player lah yg terbaik.
    • Neck juga memiliki bentuk paparan (neck figure) yang berbeda. Umumnya adalah “D / C shape”, seperti yang diterapkan oleh Artrock guitars dan beberapa merek lainnya. Fender guitars memiliki neck figure yang berbentuk V shape. Sedangkan Ibanez memiliki figure Flat neck. Mana yang terbaik? Yang paling cocok dari masing-masing player lah yg terbaik.
    • Neck finish juga menentukan kenyaman bermain. Beberapa merek guitar (pada type-type tertentu) menutup kayu neck dengan cat, gun stock oil, atau dengan cat yang tipis. Sedangkan beberapa type merek lain membiarkan kayu neck tanpa finish sama sekali. Tentunya kesemuanya kembali ke selera. Penulis pribadi lebih suka guitar neck tanpa finish, karena tidak menggangu mata saat neck memantulkan sinar dari lighting di panggung konser.
  • Fretboard (Kayu yang berada di bagian atas neck)
    • Beberapa guitar menggunakan 1-piece  neck (Back neck dan Fretboard terbuat dari satu kayu)
    • Kayu yang umum digunakan adalah Canadian Hard Maple, Birdseye Maple, Rosewood (Sonokeling), Ebony. Maple memberikan resonansi sound yg “open”, Rosewood memberi resonansi sound yg warm, dan Ebony memiliki respon yang yang “dark”.
  • Fret
    • Adalah sebuah besi yang terpasang pada fretboard berguna sebagai pembentuk nada.
    • Jumlah fret guitar bervariasi, umumnya berjumlah 21, 22, dan 24. Tapi belakangan banyak guitar yang menambah fret hingga 27 bahkan 28, seperti Artrock RC-10.

ArtRock RC-10

    • Fret memiliki ukuran2 seperti medium, jumbo, extra jumbo, yang kesemuanya memberikan efek tertentu saat dimainkan. Beberapa orang menyebut, menggunakan fret extra jumbo rasanya seperti memainkan guitar dengan fretboard scalloped.
    • Scalloped fretboard adalah bentuk kolom fret yang cekung ke dalam. Bisa kita lihat di gitar milik Yngwie Malmsteen. Bentuk ini bisa memberi nada yang presisi, tapi tidak semua gitaris nyaman dengan design seperti ini.

Scalloped Fretboard

  • Fretmark/Inlay
    • Adalah bagian yang menunjukan posisi fret. Umumnya berbentuk dot inlay (bulat) atau square (Kotak) pada kolom2 tertentu. 1, 3, 5, 7, 9, 12, 15, 17, 19, 21, 24. Tapi belakangan bentuknya bermacam, seperti tengkorak, daun dan bunga, naga, petir, shark tooth, dll
    • Fretmark juga berfungsi sebagai “kosmetik” pada sebuah gitar.
    • Bahan yang umum digunakan adalah plastic, wood, abalone, pearloid.
    • Beberapa signature series menggunakan bentuk khusus di fret tertentu, seperti Artrock John Paul Ivan signature series yang memasang tulisan “JPI” pada fret kolom 12, atau Artrock Azis signature series dengan logo “666” di kolom 12.

Fretmark JPI dan 666

  • Binding
    • Binding adalah lapisan plastic atau pearloid yang dilekatkan untuk melindungi neck atau body dari kerusakan akibat benturan ataupun akibat kelembapan.
    • Tidak semua gitar menggunakan neck binding.
    • Binding lebih bersifat kosmetik untuk mempertegas bentuk sebuah guitar. Umumnya terbuat dari plastic 1-piece atau 5-piece binding. Beberapa type guitar menggunakan pearloid.
    • Pada binding juga terdapat mark yang menunjukan posisi kolom fret.
  • Truss rod
    • Sebuah besi panjang yang tertanam di bawah fretboard berfungsi mempertahankan kelurusan neck.
    • Setting truss rod bisa diakses melalui ujung neck (di bawah nut) atau di pangkal neck (Ex: Artrock Gugun signature) menggunakan kunci L (Allen Wrench) yang disertakan di setiap pembelian guitar.
  • Radius
    • Radius merupakan tingkat kecembungan neck. Permukaan fretboard yang cembung sangat nyaman untuk bermain rhythm chord. Sedangkan yang sedikit flat akan sangat nyaman untuk bermain soloing.

Tips Seputar Neck Guitar

  • Bersihkan neck secara teratur sebelum dan sesudah dimainkan menggunakan kain kering dan bersih.
  • Periksa kondisi kelurusan neck minimal sebulan sekali dengan menekan kolom fret pertama dan akhir fret terakhir pada senar 6. Pada saat yang sama, lihat kondisi senar di fret 12. Jika terjadi rongga, itu artinya neck dalam keadaan bengkok ke depan. Kencangkan lah truss rod. Lakukan hal sebaliknya jika neck bengkok ke depan.
  • Simpan guitar pada kondisi suhu yang normal.
  • Untuk gitar dengan bentuk head tilt (sudut miring ke belakang), jangan menidurkan gitar. Gunakan guitar stand saat penyimpanan.
  • Untuk membersihkan daki yang menempel pada fret, gunakan sikat gigi yang lembut.
  • Ganti senar secara berkala untuk menjaga keawetan fret.

 

NEXT ARTICLE dalam BEDAH GITARBODY

Facebook Comments

12 thoughts on “Bedah Gitar: Neck

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: