Soft-launching album amal Darah Untuk Aceh di Piasan Seni Banda Aceh 2013
Sebuah charity album atau album amal untuk lembaga sosial Darah Untuk Aceh akan segera dirilis pada bulan September 2013. Album yang diinisiasi oleh Gabungan Musisi Aceh ini sudah digarap sejak Mei 2013, dan diproduseri oleh Teuku Mahfud, Moritza Thaher, Mukhlis Fitriadi dan Gading Hamonangan. Penggalangan dana melalui charity album ini dimaksudkan untuk mendukung program-program sosial Darah Untuk Aceh.
Sayap GMA, AM Records yang ditunjuk untuk menggarap album ini, mengajak beberapa penyanyi, musisi dan band terkenal Aceh untuk mengisi materi album ini, seperti Cut Ika Liana (Juara Bintang Radio se-ASEAN 2012), Popi Gade, Dara Dali, Syahrial, Aulia Rohendi, Reza Idria, Yudi Kurnia (Ketua DPRK Banda Aceh), Agus PMTOH, Cinta Celia, King of Fire, AmoebA, BForsa, dan Unlimited.
Soft-launching album amal Darah Untuk Aceh akan dilaksanakan pada event tahunan Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kota Banda Aceh: Piasan Seni Banda Aceh 2013, bertempat di Taman Sari, 24 Agustus 2013, jam 16.30 di sub-event Bincang Seni.
Darah Untuk Aceh (DUA) adalah suatu wadah perkumpulan para pendonor darah sukarela dan tetap yang berdomisili di Aceh, resmi dibentuk pada tanggal 24 April 2012. Komunitas ini semula adalah kumpulan relawan pencinta lingkungan yang sangat perhatian pada kegiatan sosial seperti donor darah. Darah Untuk Aceh yang memiliki tagline “Darah Sehat Selalu Ada Untukmu“ berkomitmen untuk selalu berusaha memenuhi kebutuhan darah di PMI Aceh dengan mengundang semua masyarakat untuk menjadi anggota sukarela dan siap mendonorkan darah serta mengampanyekan pentingnya donor darah untuk kesehatan pendonor maupun keselamatan bagi penerima transfusi darah.
Dalam perjalanannya, DUA menemukan bahwa ada kebutuhan yang sangat khusus akan kebutuhan darah, yaitu untuk penderita Thalassemia. Thalassemia adalah salah satu jenis anemia hemolitik dan merupakan penyakit keturunan yang diturunkan secara autosomal yang paling banyak dijumpai di indonesia dan Italia. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang Indonesia membawa gen penyakit ini.
Provinsi Aceh adalah provinsi dengan penderita thalassemia tertinggi nasional yaitu 13,5 % (Depkes 2010) dari populasi penduduk. Berdasarkan hal ini, maka akhirnya DUA berfokus untuk memenuhi kebutuhan darah bagi penderita Thalassemia dalam program “10 for 1 Thalassemia”, di samping juga membantu kebutuhan darah lainnya.
Untuk info lebih lanjut mengenai soft-launching album amal ini, bisa di-cek di website: www.darahuntukaceh.org, gabunganmusisiaceh.org, dan piasanseni.com, atau akun twitter @DarahUntukAceh, @GMAceh dan @PiasanSeniBNA.
(press release)
Mohon RALAT. Tulisan yang benar AMOBA bkn AMOEBA.
Trims
Sukses
Pingback:Acehmusician.org
Pingback:Humas GMA kuliah ke Belanda - acehmusician.org