Ngamen Amal – Musisi Bireuen Peduli Gempa Tangse
Rasa “weuh hatee” dirasakan seluruh masyarakat Aceh terhadap para korban bencana gempa 5,6 SR yang melanda Kecamatan Tangse, Pidie, Selasa (22/10) pukul 12.40 WIB. Ribuan masyarakat harus mengungsi dikarenakan ratusan rumah rusak parah. Terdapat juga beberapa korban jiwa.
Musisi Bireuen yang tergabung di dalam Gabungan Musisi Aceh (GMA) Bireuen pun tergerak hatinya melihat penderitaan saudara-saudara mereka di Tangse dan sekitarnya. Sebuah even amal untuk mengumpulkan dana bagi para korban akan diadakan pada hari Minggu ini, 27 Oktober 2013.
Sebuah tagline “Luka mereka adalah luka kita juga!” kembali akan diteriakkan di jalanan Kota Bireuen di dalam event charity “NGAMAL“, Ngamen Amal oleh Musisi Bireuen Peduli Gempa Tangse, demikian pernyataan Fuad Kotaminasi Jiwa dari GMA Bireuen.
Ketua GMA Bireuen, Faisal Albert Jester di markasnya Starblack Cafe mengatakan kepada acehmusician.org bahwa untuk sementara ini musisi Bireuen hanya bisa mengadakan Ngamen Amal untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap korban gempa Tangse.
“Maunya sih bikin konser amal, seperti di tempat lain. Tapi di Bireuen kami sangat terkendala dengan rumitnya masalah perijinan dan fasilitas. Tetapi, walaupun demikian, kami ikhlas untuk membantu saudara kami di Tangse dengan ngamen ini.” kata Faisal Albert.
Faisal juga mengajak seluruh musisi yang ada di Bireuen dan sekitarnya untuk bergabung bersama di dalam aksi sosial ini.
Ngamen Amal hari Minggu ini akan dimulai pukul 9 pagi hingga 18 WIB petang. GMA Bireuen juga menerima sumbangan lain berupa pakaian layak pakai, makanan, uang dan lain-lain yang bisa disalurkan ke markas GMA Bireuen di Starblack Cafe Bireuen, atau bisa menghubungi contact person Agmas WA di 085296011806.
GMA Bireuen pada 7 Juli 2013 yang lalu juga sukses mengadakan even serupa yaitu Ngamen Amal Musisi Bireuen Peduli Gempa Gayo (baca artikelnya disini: Aksi GMA Bireueun) untuk membantu korban gempa Tanah Gayo 2 Juli 2013.
Rilis data bencana yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Pidie menyebutkan: total rumah rusak mencapai 547 unit, tersebar di 16 gampong. 17 unit sarana pendidikan dan 9 meunasah ikut rusak.
Sarana umum lainnya yang mengalami kerusakan adalah Poskesdes, Pustu, Balai Penyuluhan Pertanian, Kantor UPTD IX Dinas Pendidikan, dan mess pemda atau gedung olah raga Keudee Tangse, serta dua jembatan di Gampong Pulo Seunong dan Pucok Peunalom Dua (source: Atjepost.com).
Krue seumangat! Salut untuk musisi Bireuen!
Pingback:Malam Amal Peduli Gempa Tangse - acehmusician.org
Pingback:Aksi GMA Nagan Raya Peduli Korban Gempa Tangse - acehmusician.org
Pingback:GMA Bireuen NGAMEN AMAL untuk pengungsi Sinabung - acehmusician.org