Telah terbit: Buku Sejarah Musik Metal Bandung

Ujung Berung Rebels, Panceg Dina Galur

Sebuah buku setebal 869 halaman yang menceritakan perjalanan musik metal Bandung telah diluncurkan oleh Minor Books di Gedung Majestic – Jalan Braga, Bandung, Jumat, 22 November 2013. Buku yang berjudul Ujung Berung Rebels, Panceg Dina Galur dikarang oleh mantan personil Burgerkill Iman Rahman Angga Kusumah alias Kimung.

Buku “sejarah metal” yang mempunyai tagline “A story of the heaviest metal community in Indonesia” ini menceritakan kisah awal terbentuknya komunitas Ujung Berung Rebels di kawasan Bandung sebelah timur. Dari daerah itu, kemudian tumbuh salah satu komunitas musik metal  terbesar Indonesia pada tahun 1989.

“Masih tak jelas kapan rock-metal masuk ke Ujungberung, agaknya sejak band-band Guns n Roses, Metallica, dan Bon Jovi terkenal di Indonesia,” ujar Kimung seperti yang dilansir dari Tempo.co.

Uniknya, terungkap di dalam buku ini terbentuknya komunitas metal di Ujungberung berawal dari sistem radio panggil (CB) yang digunakan untuk berdiskusi dan berbagi informasi tentang musik metal.

Setelah 24 tahun, Ujung Berung tidak hanya berbicara mengenai musik metal luar negeri, tapi juga bisa memberi sebuah pengaruh untuk  perkembangan musik metal nasional dan dunia dengan hadirnya band-band dari komunitas ini di kancah permetalan mancanegara.

Dalam penulisan buku ini Kimung dibantu oleh  dosen filsafat Universitas Parahyangan, Bambang Sugiharto, dan dosen sejarah Universitas Padjadjaran, Reiza D. Dienaputra.

Sebelum buku Ujungberung Rebels, Panceg Dina Galur, Kimung juga pernah menerbitkan buku-buku yang berjudul Tiga Angka Enam (2005) , Myself Scumbag Beyond Life and Death (2007), Memoar Melawan Lupa (2011), serta Jurnal Karat, Karinding Attacks Ujungberung Rebels (2011).

Ayo, cari dan beli buku penting ini!

*****

Facebook Comments

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.