Wawancara dengan Alfan Afero dari Brutal Infection Records
Redaksi www.Musik.or.id berkesempatan mengadakan wawancara singkat dengan boss besar Brutal Infection Records, Alfan Afero pada 7 April yang lalu, disela-sela kesibukannya mengurus perusahaan rekaman independen yang mengkhususkan diri pada penerbitan karya-karya dari band death metal saja.
Alumnus SDN 03 Pagi Palmerah, Jakarta Barat, MTS Al-Husainy BSD Tangerang (jurusan Hukum Islam) dan MA Jamiat Kheir Jakarta Pusat (jurusan Sastra Arab) ini sedang berbahagia menantikan datangnya buah hati yang kedua bersama sang istri Ikka Ryana Agustine. Kami tidak berhasil mendapatkan info kapan baby yang baru akan di-launching.
Pria kelahiran Pangandaran, Jawa Barat, 13 September 1987 ini sangat tenang dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kami lontarkan.
Q: Ceritakan mengenai Brutal Infection: Bagaimana sejarah berdirinya? Apa yang membuat Anda mendirikan label ini?
A: Saya membangun semuanya berawal di tahun 2011, dan saya mengawalinya dengan berjualan sticker lisensi di lapak-lapak acara musik dan pasar malam.
Di awal tahun 2012 saya merombak garasi rumah saya menjadi toko kecil berjualan merchandise sampai akhirnya saya berpikir utk merilis karya fisik band death metal dan di akhir 2012 semuanya bisa terealisasi.
Q: Band apa yang Anda kontrak untuk pertama kali? Apakah mereka yang datang kepada anda, atau anda yang mendatangi mereka?
A: Band yg pertama saya rilis adalah Karnak Ep “Asimilasi Dasagatra” di tahun 2012. Perilisannya lebih ke santai saja, di hari itu kita duduk sama-sama sampai me-layout cover sama-sama.
Q: Apakah Anda mengajukan kontrak untuk ditandatangani oleh band atau cukup dengan salaman saja?
A: Untuk saat ini ada sign hitam di atas putih demi menjaga tugasnya masing masing agar maksimal. Karena kita label sekali pun gak mungkin gak melakukan kesalahan.
Q: Sejauh apa peran label dalam proses pembuatan sebuah album, apakah ikut menentukan materi apa yang “cocok” untuk dirilis?
A: Dalam mendengarkan demo sebuah band saya biasanya hanya mendengar 2 atau 3 track saja. Dari situ saya sudah bisa perkirakan benang merah materinya seperti apa.
Dan sering saya menemukan saat dengar full track dalam master satu album saya menemukan materi-materi kejutan yang lebih dari yang saya dengar materinya di demo band.
Q: Apakah trend musik yang sedang berlangsung mempengaruhi Brutal Infection di dalam menentukan kapan sebuah album keluar?
A: Saya pribadi tidak mengenal dan tidak mengikuti trend yang ada untuk sebuah perilisan album sebuah band. Kalau memang sudah waiting list mereka untuk rilis, ya memang sudah waktunya untuk rilis.
Saya sama sekali gak pernah melihat tren waktu.
Q: Apa kendala terbesar sebuah label hari ini?
A: Salah satunya banyaknya pahlawan kesiangan yang beli 1 CD lalu diunggah ke media sharing file atau Youtube secara full album.
Dan saya bersama teman-teman label lainnya terus menggencarkan kampanye pentingnya rilisan fisik.
Q: Ceritakan mengenai diri anda: Siapakah Anda, di mana dan kapan anda dilahirkan? Dulu bersekolah dimana? Jenis musik apa yang anda sukai?
A: Saya berasal dari bapak dan ibu yang sama merantau ke kota Jakarta. Saya lahir di kota Pangandaran, Jawa Barat 13 September 1987. Lahir dari orang tua yang menggeluti usaha dagang.
Untuk akademis saya di SDN O3 Pagi Palmerah Jakarta Barat, MTS Al-husainy BSD Tangerang jurusan Hukum Islam, dan MA Jamiat Kheir, Jakarta Pusat jurusan Sastra Arab.
Awal saya berkecimpung di dunia musik diawali dari genre musik punk dan berjalan ke black metal dan berakhir di death metal.
Tapi dalam kondisi apapun saya masih mendengarkan genre-genre tersebut dan alhamdulillah saya diberikan kuping yang universal untuk bisa menikmati musik genre apapun. Untuk dangdut kayaknya belum.. hahahaha…
Q: Apakah anda bermusik? Anda memainkan alat musik apa? Pernah bermain di band apa saja?
A: Sejauh ini saya masih memiliki band. Karena hasrat bermain musik masih ada dalam diri. Saya selalu berada dalam posisi vokal, walau impiannya jadi gitaris.
Q: Menurut Anda, pentingkah seorang label owner juga bisa bermain musik dan mencipta lagu?
A: Penting gak penting. Yang terpenting sebuah label itu harus berjiwa visioner dan memiliki jiwa berjuang untuk mempromosikan band-band yang dirilisnya.
Q: Band apa yang anda idam-idamkan untuk bergabung dengan label anda?
A: Rotten corpse
Q: Bagaimana pendapat anda mengenai rilisan kaset tape yang mulai muncul lagi? Apakah trend ini akan berlangsung lama?
A: Untuk versi kaset tape saat ini menurut saya bukan hanya trend semata tapi bisa ditujukan untuk teman-teman yang masih menyukai hal-hal yg berbau analog. Sejauh ini kaset tape bisa untuk collectible item.
Q: Banyak zine menulis yang baik-baik saja mengenai sebuah album yang baru dirilis. Bagaimana menurut anda, perlu tidak ada zine atau kritikus yang memberitahu kelemahan sebuah album? Pentingkah feedback bagi kemajuan sebuah band?
A: Sangat perlu. Zine membedah semua hal. Tapi kita kembalikan lagi semua tentang selera telinga masing masing, hahahaha…
Q: Band yang anda sangat sukai?
A: Saya sangat mengidolakan Immolation. Alasannya karena di setiap album yang mereka muntahkan komposisinya selalu pas.
Q: Band apa yang anda kurang suka hari ini? Kenapa?
A: Sorry, gak bisa jawab, hahaha….
Q: Album paling buruk yang menurut anda?
A: Sorry, gak bisa saya jawab, hehehe..
Q: Tahun ini, band apa saja yang akan merilis album bersama Brutal Infection? Album mana yang menurut anda akan bersinar? Kenapa?
A: Untuk tahun 2017 ini yang sudah ketahuan akan rilis ada Rottenomicon, Corporation of Bleeding dan Karnak. Selanjutnya belum tahu karena akan atur jadwal kembali.
Q: Kalau ada band ingin albumnya dirilis bersama Brutal Infection, apa saja syarat yang harus mereka miliki sehingga bisa diterima?
A: Gak ada syarat spesifik. Kalau materinya masuk kuping gua, dan progress band bagus akan gua berikan tawaran.
Q: Apa filosofi hidup anda?
A: Proses tak akan mengkhianati hasil.
*****
Baca artikel mengenai Brutal Infection Records di sini: Profile: Brutal Infection Records
Pingback:Brutal Infection announces signing of Singaporean death metal act Nafrat « MUSIK.OR.ID
Pingback:Fatality to throw Reborn launch party at Militan Bawah Tanah 4 « MUSIK.OR.ID