Bedah Gitar: 7-String Guitar
Banyak orang mengira Steve Vai adalah penemu gitar listrik 7-string karena hadirnya Ibanez Universe UV7 pada tahun 1987. Ternyata perkembangan gitar listrik dengan 7-senar sudah dimulai dari sejak akhir tahun 1930-an oleh seorang gitaris Jazz Amerika yang bernama George Van Eps. Tentu saja ide penggunaan 7-senar atau lebih pada gitar telah ada jauh sebelum itu.
Gitar 7-string Akustik
Ketika musik berkembang pesat di era Baroque, mulai lah bermunculan berbagai jenis instrumen baru yang merupakan pengembangan dari instrumen yang ada sebelumnya, termasuk gitar. Di masa ini muncul gitar 5-string dengan berbagai jenis tuning dimana tuning A-D-G-B-E menjadi populer. Kemudian berkembang gitar klasik (Spanish Guitar) dengan penambahan senar ke-6 E rendah pada abad ke-18.
Di jaman itu, muncul banyak inovasi lain seperti hadirnya gitar dengan 7-string, 8-string, 10-string hingga 12-string. Beberapa yang mempopulerkan gitar 7-string dengan lebih serius adalah Antonio Vargas di Mexico pada tahun 1776. Dia menciptakan komposisi untuk dimainkan di Guitarra Sétima atau gitar 7-string. Gitar ini terdiri dari 14-string dengan 7-course (seperti gitar 12-string, setiap course terdiri dari 2 string yang di-tune sama).
Komponis Prancis Claude Antoine Jean Georges Napoléon Coste (1805 – 1883), menulis banyak sekali komposisi gitar klasik yang beberapa diantaranya ditulis khusus untuk dimainkan dengan gitar 7-string ciptaannya. Gitar 7-string ciptaan Napoléon Coste merupakan gitar Spanyol biasa yang ditambahkan 1 senar rendah yang menggantung dari headstock langsung ke body. Senar yang di-tuning D atau C hanya berfungsi sebagai bass saja dan cukup dengan dipetik tanpa perlu dipencet.
Semistrunnaya gitara atau gitar 7-string muncul di Russia di abad ke-18 yang merupakan hybrid dari Gitar Spanyol dan Gitar Inggris (cittern = gitar dengan 10-string). Komponis Andrei Sychra (1773–1850) dianggap sebagai penemu gitar ini. Dia menciptakan lebih dari 1000 komposisi gitar unutk dimainkan di Semistrunnaya gitara. Gitar jenis ini masih eksis sampai sekarang dengan berbagai jenis tuning. Tuning yang lazim dipakai adalah Open G (DGBDGbd).
Brazil mempunyai Violão de sete cordas atau gitar 7-string yang muncul di awal abad 20. Gitar jenis ini banyak digunakan ketika memainkan Choro, musik baru yang berkembang di Brazil saat itu. Komposer Brazil Horondino José da Silva (1918 – 2006) alias Dino Sete Cordas (Dino 7-string) dianggap berjasa mempopulerkan gitar ini. Tuning yang digunakan persis seperti tuning Gitar Spanyol standard dengan penambahan senar ke-7 rendah yang dituning B atau C.
Lahirnya Gitar 7-String Elektrik
Gitaris Jazz terkenal Amerika, George Van Eps (1913 – 1998), pada akhir tahun ’30-an memesan sebuah gitar elektrik hollow-body dengan 7-string kepada pabrikan EPIPHONE. George menambahkan senar ke-7 rendah yang dituning A sehingga memudahkannya untuk melakukan walking bass sambil secara simultan memainkan melodi. Pada tahun 1968 Eps dikontrak oleh GRETSCH Guitars yang kemudian memproduksi secara massal gitar 7-string signature pertama di dunia.
Ralph Patt (1929-2010), Gitaris Jazz Amerika, menemukan tuning Major Third (G♯-C-E-G♯-C-E) untuk memudahkan seorang gitaris memainkan 12-tone dengan gitar. Ralph kemudian menggunakan gitar semi-akustik archtop 7-string dengan senar ke-7 rendah dituning E pada tahun 1964.
Luthier Kirk Sand membuat gitar solid body 7-string pertama di dunia untuk gitaris Leonard Harold “Lenny” Breau (1941 – 1984) pada tahun 1982. Gitar itu diperkenalkan kepada umum pertama kalinya pada tahun 1983 di pameran alat musik terbesar Amerika NAMM. Sand menambahkan senar pertama yang dituning A.
Gitar solid body 7-string pertama yang diproduksi massal adalah Ibanez Universe UV7 yang dipakai oleh Steve Vai dan Reb Beach. Terinspirasi oleh pemain gitar klasik dan jazz yang menggunkan 7-string, Vai menginginkan sebuah gitar 7-string untuk dirinya. Setelah bereksperimen dengan menambahkan senar A tinggi, akhirnya penambahan senar ke-7 rendah yang dituning B menjadi pilihan. Gitar tersebut digunakan Vai pada album Passion and Warfare. UV7 diproduksi massal pada tahun 1990
Sejak itu, penggunaan 7-string menjadi trend. Reb Beach, John Petrucci, Trey Azagthoth, dan beberapa gitaris heavy metal lainnya mulai menggunakannya. Awalnya 7-string identik dengan gitaris shredder, hingga akhirnya duo-gitaris dari KORN, Munky dan Head memakai Ibanes Universe di debut album mereka tahun 1994.
Kemunculan aliran baru Nu Metal yang mengawinkan metal dengan hiphop, funk, punk dan berbagai eksperimental lainnya, membuat gitar 7-string menjadi sangat ngetop. KORN menggunakan senar ke-7 rendah yang dituning A untuk memperkuat riff gitar di lagu-lagu mereka. Inovasi ini melambungkan 7-string. Banyak gitaris jenis aliran musik rock/metal kemudian memakai 7-string untuk memperkuat riff gitar di karya mereka.
Tuning Gitar Elektrik 7-string
Sekarang yang lazim digunakan tuning jenis:
Drop B = B1–E2–A2–D3–G3–B3–E4
Drop A = A1–E2–A2–D3–G3–B3–E4
A tinggi : E2–A2–D3–G3–B3–E4-A4
Merk Gitar Elektrik 7-string
Contoh produk gitar elektrik 7-string
- BC Rich JRV 7 TPCort EVL-K57B
- Carvin California Carved Top CT7
- Carvin DC700 Seven String Guitar
- Dean Custom 750
- Epiphone Matt Heafy Les Paul Custom-7
- ESP LTD SCT-607B
- Ibanez Iron Label S
- Ibanez X
- Ibanez G Prestise 7-string
- Ibanez Universe UV70P
- Ibanez JEM7V7-WH
- Jackson USA Select B7 Deluxe
- Jackson SLATTXMG3-7
- Jackson JS32-7Q Dinky 7
- Music Man JP13 John Petrucci
- Mayones Regius 7
- Peavey Devin Townsend Signature PXD Vicious
- PRS Custom 24 7-String
- Sterling by Music Man JP70 John Petrucci
- Schecter Hellraiser C-7 FR Sustainiac
- Schecter Diamond Omen 7 Extreme BCH
- Washburn Nuno Bettencourt N7
- Washburn Parallaxe 7 String Electric Guitar PXM27
(dari berbagai sumber)
Baca:
mantap gan
Pingback:Duh, Gampangnya Drop Tuning dengan DigiTech Drop! - acehmusician.org
menambah wawasan gan
Pingback:Bedah Gitar: Zero Fret « musik.or.id
Pingback:Duh, Gampangnya Drop Tuning dengan DigiTech Drop! « MUSIK.OR.ID
Pingback:Profile: Point Blank « MUSIK.OR.ID